AYOSEMARANG.COM -- Inilah karier Ade Bhakti Ariawan, mantan Camat Gajahmungkur Kota Semarang yang diisukan dicopot gara-gara nasi goreng.
Nama Ade Bhakti menjadi buah bibir warganet, usai namanya masuk ke dalam rotasi jabatan yang dilakukan di lingkungan Pemkot Semarang.
Warganet banyak yang heran, sebab saat menjabat sebagai Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti dikenal sebagai sosok yang sat set dan peduli kepada warganya.
Baca Juga: Cara Agar Perkutut Bangkok Gacor Parah, Beri Perawatan Ini dan Lihat Hasilnya, Pasti Berhasil!
Oleh karena itu, kemudian banyak yang berspekulasi mengenai alasan di balik pencopotan jabatan Ade sebagai Camat Gajahmungkur.
Yang santer beredar adalah berhubungan dengan beberapa unggahan pria 36 tahun itu, yang terkesan mengkritik lomba nasi goreng yang digagas oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
Diketahui, perlombaan nasi goreng memang sedang digelar di Kota Semarang, dalam rangka menyambut HUT RI ke-78.
Pesertanya adalah ibu-ibu PKK di seluruh RT se-Kota Semarang.
Baca Juga: Perputaran Ekonomi Pekan Raya Kendal atau PRK 2023 Capai Rp 50,9 Miliar
Namun, soal rotasi jabatan ini, Mbak Ita menegaskan bahwa tak ada rasa suka atu tidak suka.
"Tidak ada 'like and dislike', suka tidak suka. Saya berusaha menempatkan teman-teman sesuai bidangnya," kata perempuan pertama yang jadi Wali Kota Semarang itu.
Di sisi lain, Ade pun menanggapi pemindahannya ini dengan santai.
"Refresh lah ya sebagai ASN kan sudah berkontrak di tempatkan di mana saja. Saya paling senang berada di tempat baru. Mulai Dishub, Satpol PP, protokoler, dan lain sebagainya, semua adalah hal baru," paparnya.
Baca Juga: Ketentuan RESMI Seragam Pramuka Penggalang Putri Non Hijab dan Berhijab, Lengkap dengan Atribut