AYOSEMARANG.COM -- Sebagai manusia berharap memang merupakan hal yang wajar.
Namun kita tidak bisa terlalu berharap pada sesama manusia sebab hal ini justru akan berisiko lebih mengecewakan.
Ada satu realita yang harus kita sadari bahwa tidak ada orang yang dapat menolong secara terus menerus.
Tidak ada orang yang terus menerus mendampingi kita dalam segala hal termasuk kesulitan yang sedang kita hadapi.
Hari ini mungkin mereka bisa membantu kita dengan meminjamkan sejumlah uang untuk kebutuhan kita.
Tapi kita harus yakin kalau mereka tidak mungkin selamanya siap untuk membantu kita.
pada saatnya nanti mereka pasti akan berhenti-menghentikan atau dihentikan oleh berbagai macam hal.
Dalam kondisi seperti ini apakah kita akan disebut sebagai manusia yang tidak tahu diri ? jika kita beraksi dengan marah ataupun kecewa ?
Apalagi pada saat orang lain menghentikan bantuannya kita menganggap orang tersebut tidak pernah membantu sama sekali.
Yang pasti bahwa manusia pada saatnya akan mencapai titik jenuh jika sudah dibantu tetapi mereka tidak mau membantu dirinya sendiri untuk berusaha lebih baik.
Selain hal tersebut harus kita yakini bahwa roda kehidupan akan selalu berputar.
Dan hal tersebut juga akan dialami oleh orang yang selama ini membantu kita.
Mungkin juga orang tersebut sedang terpuruk secara finansial apakah bijak jika hal ini kita anggap sudah tidak mau membantu lagi.
Sehingga dalam menjalani kehidupan ada fase dimana kita harus berusaha untuk survive dan berjuang hidup mandiri.