BATANG, AYOSEMARANG.COM- Ribuan pemohon e-KTP di Kabupaten Batang belum bisa dicetak.
Hal itu dikarenakan pada bulan Agustus tahun ini, Blangko e-KTP di Kabupaten Batang masih tersisa 2 ribuan. Sedangkan pemohon yang belum tercetak sebanyak 23,6 ribu e-KTP.
Kondisi tersebut berpotensi menjadi masalah di pendataan pemilih baru di KPU Kabupaten Batang.
Baca Juga: 19 Dekorasi Kantor 17 Agustus yang Unik, Bikin Suasana Kerja Jadi Berbeda
Namun, hal itu dapat diantisipasi dengan cara pemilih baru atau yang tidak punya e-KTP mulai bulan ini sampai September 2023 melakukan permohonan pendataan ke Disdukcapil Batang.
"Persyaratan pengajuan pemilih baru di KPU Batang bisa menggunakan surat keterangan, kalau belum punya bentuk fisiknya," kata Anggota KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo, Rabu 9 Agustus 2023.
Ia menyebutkan berdasarkan data yang sudah masuk pemilih baru KPU Batang sebanyak 51.753 orang terdiri dari laki-laki ada 25.948 orang dan perempuan ada 15.805 orang.
Kondisi sekarang memang ketersediaan blangko e-KTP belum tercukupi dan terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: LIVE SCORE Hasil Akhir PSIS Semarang vs Arema FC Rabu 9 Agustus 2023, Pantau Selengkapnya di Sini
“Para pemilih baru pada pemilu 2024 bisa semuanya ikut berpartisipasi menentukan nasib bangsa dengan datang ke TPS menggunakan hak suaranya,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Batang Titik Ismu Hardoyowati mengatakan, pemohon e-KTP atau Print Ready Record (PRR) yang belum dicetak ada 3.488 orang.
"Kita prioritaskan PRR sebagai pemilih pemula untuk Pemilu 2024, kita mendata hingga Februari 2024, akan ada 13 ribu PRR," jelasnya.
Kendala blangko dari Ditjen Dukcapil Kemendagri yang selama ini didapatkan tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Sejak Januari 2023 hingga saat ini, pihaknya sudah memperoleh sekitar 30 ribu blangko.
Baca Juga: 6 HP 5G Murah Agustus 2023, Bisa Dipinang dengan Harga 2 Jutaan Saja
