“Kadang setiap minggu itu kita mengambil blangko. Terakhir bulan Juli, kita membuat permohonan 8 ribu blangko e-KTP. Tapi yang didapat hanya 1.000 saja. Kita ambil di Jakarta,” ungkapnya.
Pihaknya memprioritaskan sekitar 3 ribu PRR dan perkiraan 13 ribu PRR hingga Februari 2024. Total prioritas tersebut sekitar 16 ribu PRR. Dan akan dibuatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dulu.
"Kalau nanti blangkonya ada tetap kita penuhi pemohon semuanya,” ujar dia.***