AYOSEMARANG.COM – Nancy yang merasa bersalah setelah membuat tangan Chiko kesakitan di lab sekolah dan tahu kalau Chiko sudah mengetahui kalau dirinya dengan Moza adalah saudara tiri. Ya, keadaan ini membuat Nancy makin cemas.
Di sisi lain, orang tua Nancy dan orang tua Chiko mengadakan reuni. Tanpa sengaja ibunya Chiko mendengar selentingan gosip masa lalu Pak Afon yang merupakan ayah Nancy dan Ayah Moza. Gosip ini pun menjadi perhatian ibunya Chiko yang merupakan seorang jurnalis.
Percakapan Draco dan Enny tentang Moza didengar oleh Chiko. Hal ini membuat Chiko marah pada Draco dan terjadilah perkelahian di antara keduanya yang membuat mereka dipanggil kepala sekolah. Chiko marah bukan tanpa alasan, Draco menyukai Moza lantaran Moza mirip dengan Zelin, teman semasa SMP.
Di tengah semua persoalan yang menimpanya, Moza mendatangi Ibunya Nancy untuk mengutarakan keinginannya pulang ke Yogyakarta. Keputusan itu mendapat dukungan dari ibu sambungnya tersebut. Niat Moza untuk pindah ke Jogja ternyata juga menjadi keinginan ayah Moza.
Dirinya merasa bersalah karena telah meninggalkan Aini dan Moza.
Sementara itu, Draco hadir di saat Chiko, Ergo dan Danang sedang berkumpul bersama Moza dan Zetta, hal itu membuat Chiko yang tadinya semangat untuk berkumpul dengan teman-temannya itu pudar terlebih Moza memanggil Chiko untuk menemui Draco yang malam itu membawa bunga untuk Moza.***
