HUT Kemerdekaan RI ke-78, Pj Bupati Batang Gelorakan Program Merdeka Sinyal untuk Kurangi Pungli, Kok Bisa Ya?

photo author
- Kamis, 17 Agustus 2023 | 10:43 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 yang berlangsung di Alun-alun Batang. (Foto: Muslihun kontributor Batang.)
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 yang berlangsung di Alun-alun Batang. (Foto: Muslihun kontributor Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dalam Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang berlangsung di Alun-alun Batang, Penjabat atau Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjadi Inspektur Upacara.

Ia menggelorakan program Merdeka Sinyal dan jaringan internet, hingga ke pelosok desa dan desa terluar.

Program tersebut untuk mengurangi kesenjangan informasi teknologi (IT) di era 4.0 menuju Indonesia maju dan menuju globalisasi ekonomi yang juga digelorakan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Paskibraka Petugas Upacara 17 Agustus 2023 di Istana Negara Siapa Saja? Ada Lilly Indiani Suparman Wenda

"Kita lagi terus berupaya melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) untuk menjamah semua lokasi dan desa-desa yang saat ini belum merdeka sinyal," kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Kamis 17 Agustus 2023.

Ia juga menargetkan tahun 2024 seluruh wilayah Kabupaten Batang terjamah dan terkoneksi oleh jaringan internet maupun sinyal seluler.

"Tahap demi tahap, semua wilayah di Kabupaten Batang ini untuk bebas dari keterbatasan sinyal dan semua bisa menggunakan jaringan internet dengan baik. Sehingga, IT yang ada di Kabupaten Batang bisa menjangkau di seluruhb pelosok," jelasnya.

Dengan hadirnya sinyal dan jaringan internet, kata dia, di era 4.0 yang hampir semua pelayanan publik menggunakan sistem aplikasi akan mempermudah, mempercepat, dan efisiensi waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Upacara 17 Agustus Terakhir Sebagai Gubernur, Ganjar Pranowo Pamit dan Minta Maaf pada Masyarakat Jateng

"Sekarang di era digitalisasi, kita upayakan segalanya melalui sistem aplikasi yang dibentuk dan dibangun melalui IT. Ini untuk mengurangi pertemuan antarmanusia sehingga tidak terjadi pungutan liar (pungli) maupun hal-hal di luar ketentuan," ungkapnya.

Lani Dwi Rejeki juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Batang untuk mengoreksi segala kekurangan sesuai dengan regulasi.

Tidak hanya itu, semua jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Batang untuk bekerja normatif dan sesuai aturan, tanpa ada pungutan apapun yang tidak sesuai ketentuan.

"Kita selalu dan setiap saat berupaya meningkatkan pelayanan melalui inovasi, agar pelayanan publik berjalan efektif, efisien, sederhana, dan tanpa pungutan yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku," tukasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X