BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 1.000 bibit pohon ditanam di wilayah Kabupaten Batang.
Penanaman bibit tersebut merupakan program Polri yang menargetkan 78 ribu pohon, yang ditanam secara serentak di tingkat Mabes Polri, Polda, Polres, hingga Polsek di seluruh Indonesia.
Program penghijauan tersebut merupakan upaya menjaga lingkungan agar lebih hijau dan meminimalisir perubahan iklim dan global warming.
Untuk diketahui, penanaman pohon yang mengambil tema Polri Lestarikan Negri, Penghijauan Sejak Dini, diikuti 34 Polda, 510 lebih Polres, dan Polsek se-Indonesia dengan menanam kayu jenis bakau, beringin, mahoni, cemara, dan mangrove.
Penanaman pohon ini juga masuk dalam rekor MURI atau Museum Rekor Indonesia sebagai kegiatan penanaman pohon terbanyak dan serentak. Kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI.
Di wilayah hukum Polres Batang, penanaman pohon di lokasi Pantai Sigandu Batang, secara simbolis ditanam oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Dandim 0736 Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, serta Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun, Rabu 23 Agustus 2023.
"Kegiatan penghijauan hari ini secara serentak dilaksanakan di seluruh polda sampai tingkat polres dan polsek. Untuk di Batang sendiri kami menanam 1.000 pohon," ujar Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun.
Baca Juga: Pimpin Daerah dengan UMK Terendah Kedua se-Jateng, Intip Kekayaan Bupati Wonogiri Joko Sutopo
Untuk jenisnya sendiri, kata AKBP Saufi Salamun, adalah pohon cemara laut dan pohon bakau. Dia menjelaskan, penghijauan atau penanaman pohon ini merupakan momentum bagi seluruh anggota Polri untuk bisa berkontribusi di tengah perubahan iklim global.
Menurut dia, climate change yang terjadi saat ini cukup ekstrem. Buktinya, lanjut dia, terjadi kekeringan bahkan kebakaran hutan dan lahan, serta kondisi polusi udara yang saat ini menjadi perhatian masyarakat.
"Mudahan-mudahan langkah kecil kita hari ini bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah sepanjang pantai di Batang," ujarnya.
Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun menyampaikan, kepedulian terhadap lingkungan merupakan investasi yang akan diwariskan kepada anak cucu mendatang.