AYOSEMARANG.COM - Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Demak gelar sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Sosialisasi kali ini berbeda dengan sebelumnya lantaran melalui gelaran festival seni tari.
Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Demak, Wabup, Bea Cukai Semarang, dan Anggota DPRD Komisi C.
Selain itu, juga terselenggara Pasar Ndoro Bei di lokasi yang sama. Seperti diketahui Pasar Ndoro Bei kembali digelar di halaman Pendopo Notobratan, Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak. Even tersebut mengangkat kembali jajanan kuliner era 1800an.
Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal! Dinkominfo Demak Beberkan 3 Dampak Merugikan Peredaran Rokok Ilegalan.
Kepala Dinkominfo, Endah Cahya Rini, mengatakan peserta sosialisasi dari sejumlah siswa yang belum tahu apa itu rokok ilegal.
"Untuk bisa memasarkan Pasar Ndoro Bei, maka kita bantu Pasar Ndoro Bei yang dinahkodai dari Sanggar Padma Baswara, kita support dengan kegiatan kegiatan pendukungnya," kata Endah di Pendopo Notobratan Kadilangu, Sabtu 23 September 2023.
Sosialiasi tersebut berupa Festival seni dari 10 sanggar. 10 tarian tersebut berupa tarian cerita masyarakat Demak.
Baca Juga: Melatih Karakater dan Mental, Dinkominfo Gelar Fashion Show Anak TK se-Kabupaten Demak
"Yang lima tari merupakan tarian baru," ujarnya.
Ia menjelaskan tarian tersebut meliputi tari Polo Pinang dari Sanggar Bintoro, Tari Pesisiran dari Sanggar Among bekso, Tari Sinok Demak dari Sanggar Padma baswara, tari Podang Kencana dari Sanggar Luhung Paksi, Tari Kuntul dari Karnelis Budoyo, Tari Manuk Wuk dari Sanggar Tatal Jati, Tari Grebeg Besar dari Sanggar Gema Citra Laksana, Tari Abhipraya Nawasena dari Sanggar Parralel Entertainment, Tari Semarak Kutha Wali dari Sanggar Mahasura, Taru Ngunduh Blimbing dari Sanggar Widya Art Gallery.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi tersebut digelar selama dua hari. Yakni Minggu 24 September 2023 dimeriahkan juga fashion show anak.