DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Demak kembali menggelar kampanye Gempur Rokok Ilegal.
Dalam Talk Show Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tersebut setidaknya ada tiga alasan dampak merugikan peredaran rokok ilegal tersebut.
Talkshow tersebut mengajdirkan dua narasumber, yaitu Een Erlina, selaku Biro ISDA Prov Jateng, Iqbal Muttaqien selaku Pemeriksa Bea Cukai Ahli, dengan moderator pimpinan RMOL Jateng Jayanto Arus Adi, di Pendopo Notobratan, Kadilangu, Demak, Minggu 24 September 2023.
Baca Juga: Melatih Karakater dan Mental, Dinkominfo Gelar Fashion Show Anak TK se-Kabupaten Demak
Biro ISDA Prov Jateng, Een Erlina, mengatakan DBHCHT merupakan dana transfer dari Pemerintah Pusat bagi daerah yang menghasilkan tembakau, salah satunya adalah di Kabupaten Demak.
"Wilayah yang mendapatkan DBHCHT tersebut harus memiliki pertanian tembakau dan memiliki pabrik rokok atau industri rokok di daerah tersebut, salah satunya Demak," ucap Een.
Sementara terkait rokok ilegal kenapa harus digempur, Een menyampaikan tiga hal alasan. Yakni perbuatan melanggar hukum, mematikan usaha, merugikan negara.
Baca Juga: Tekan Harga Beras, Ketua DPRD Dorong Pemkab Demak Rutin Operasi Pasar
"Mengkonsumsi rokok ilegal merupakan kegiatan melanggar hukum, lalu bila dibiarkan akan mematikan produsen rokok legal yang berpenghasilan kecil, dan bisa mematikan perusahaan rokok besar yang bila bangkrut akan terjadi PHK besar - besar an," terangnya.
Ia menyampaikan bahwa untuk DBHCHT, Kabupaten Demak mendapatkan dana 54 M. Dana tersebut masuk untuk membantu usaha - usaha skala prioritas yang ada di Demak.
Sementara Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama, Iqbal Muttaqien, menjelaskan perbedaan rokok legal dan ilegal salah satunya pada pita cukainya.
Baca Juga: Demak Krisis Air, Wabup Ali Makhsun Ajak Masyarakat Bangun Kesadaran Hemat Air
"Salah satunya adalah terkait pita cukai, di mana untuk ilegal pita cukainya palsu, bekas, salah peruntukan dan salah personifikasinya," terangnya.
Talkshow pun ditutup dengam pemberian hadiah bagi peserta yang beruntung menjawab pertanyaan. Soasialisasi tersebut juga dimeriahkan fashion show anak dan gelaran Pasar Ndoro Bei.