Harga Beras Tidak Stabil, DPRD Demak Minta Dinas Perdagangan Pantau Pasar Day to Day

- Senin, 18 September 2023 | 12:08 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Demak H.S Fahrudin Bisri Slamet.  (Zaidi)
Ketua DPRD Kabupaten Demak H.S Fahrudin Bisri Slamet. (Zaidi)

AYOSEMARANG.COM -- Kekeringan panjang dampak El Nino berpengaruh terhadap harga beras yang kurang stabil, dalam periode satu hari bisa naik dan turun drastis salah satunya terjadi di Kabupaten Demak.

Pantauan lokasi, harga beras di Pasar Bintoto Demak harga beras premium Rp 13.500 untuk sedangkan medium Rp 13 ribu pembelian grosir minimal 5 kilogram, pada 5 September 2023.

Sedangkan pada 11 September 2023, mencapai Rp 13 untuk ukuran beras lokal atau medium dan Rp 16 ribu untuk premium. Kemudian pada medio September 2023 harga beras di Pasar Bintoro Demak ada yang menjual Rp 15 ribu untuk premium.

Baca Juga: Peduli Guru PAUD, Ketua DPRD Demak Dukung Kenaikan Honor Jadi Rp1,2 Juta

Salah satu pedagang beras di Pasar Bintoro Demak, Sri Puji Utami mengatakan, bahwa harga beras memang tidak stabil kurang lebih sejak dua bulan terakhir.

"Setiap hari memang berubah - rubah, ini cepet naik turunnya. Naik itu sejak dua bulan kalau tidak salah," ujarnya.

Ia mencontohkan, pada 5 September 2023, satu kantong beras isi 25 kilogram (kg) ia dijual dengan harga Rp 330 ribu kualitas premium. Sedangkan medium dijual Rp 13 ribu non ecer.

Baca Juga: Ketua DPRD Dorong Para Atlet Demak Punya Jiwa Kompetitif dan Tekat Kuat Meraih Kemenangan

“Dulu harga segitu, itu pun sudah naik dari bulan sebelumnya yang hanya Rp 11 ribu. Besok bisa beda lagi. Saya menyesuaikan pasar," terangnya.

Menanggapi adanya ketidakstabilan harga beras ini, Ketua DPRD Kabupaten Demak mengatakan bahwa ini dampak kekeringan panjang, sehingga yang terpenting adalah bagaimana mengantisipasi ketahanan pangan.

Selain itu, Dinas Perdagangan Demak juga harus memantau agar harga beras di Kabupaten Demak tetap stabil dan berkoordinasi dengan bulog.

Baca Juga: Fraksi-Fraksi DPRD Demak Soroti Dua Raperda Usulan Bupati, Apa saja?

Yang jelas kan bagaimana kita mengantisipasi ketahanan pangan karene ada El Nino ini, Dinas Perdagangan untuk bisa berkoordinasi dan memantau harga day to day. Kedua koordinasi dengan bulog, bagaimana stok pangan harus tetap siap-siap," ungkapnya. (Zaidi)

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X