Karena, jika hal itu benar-benar terjadi, maka akan terjadi sebuah reaksi yang dinamakan kontra indikasi.
Kontra indikasi ini akan mengakibatkan orang yang memberikan nafas buatan kepada orang yang keracunan sianida menjadi pingsan.
Bahkan, orang yang memberikan nafas buatan tersebut juga bisa meninggal.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh dr. Djaja Surya Atmadja, yang kami kutip dari podcast dr. Richard Lee baru-baru ini.
Baca Juga: Film Ice Cold Dapat Kecaman dari Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan: Saya Ditipu Netflix!
"Itu tahu enggak di jurnal forensik dibilang kontraindikasi melakukan itu," ujarnya pada podcast dr. Richard Lee yang dikutip ayosemarang.com pada Selasa, 10 Oktober 2023.
"Siapa yang kasih napas buatan lo akan mati juga, atau pasti dia pingsan. Percaya deh," katanya.
Dari sana, dr. Djaja Surya Atmadja juga turut mengungkapkan beragam Keganjilan yang ada.
Termasuk juga keganjilan soal Jessica yang membawa sianida 250mg dalam bentuk cairan.
Menurutnya, jika benar Jessica membawa sianida saat itu, ia tidak akan membawanya dengan botol, apalagi dalam bentuk cairan.
Mengingat bahwa sianida 250mg adalah ukuran yang sangat kecil.
"Di mana-mana orang yang siandia itu kalau kita bawa 250 mg itu kecil, tidak akan dibawa dalam bentuk cairan di botol, ngapain?" tukasnya.
Demikian, itu tadi adalah informasi soal kejanggalan pernyataan ayah Mirna Salihin yang memberi nafas buatan kepada sang putri.***