SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu resmi dapat vonis 1 tahun dan 6 bulan penjara dari hakim terkait pembunuhan berencana Brigadir J.
Hukum Bharada E tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa yakni 12 tahun penjara.
Bharada E disebut melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Baca Juga: Bharada E Masih Jadi Polisi atau Dipecat? Begini Nasib Kariernya Usai Vonis 1,5 Tahun
Ringannya vonis yang didapat mantan ajudan Ferdy Sambo itu tak lepas dari terkabulnya permohonan justice collaborator.
Eliezer secara terang-terangan membongkar skenario yang sudah disusun rapi oleh Ferdy Sambo.
Skenario itu pun seketika gagal total akibat aksi pengakuan Eliezer di persidangan.
Awalnya, Bharada E tetap mengikuti skenario yang diotaki Ferdy Sambo.
Baca Juga: Siapa Pacar Bharada E? Ini Profil dan Biodata Gadis Cantik Asal Manado Calon Istri Richard Eliezer
DIa mengaku terjadi tembak-menembak antara dirinya dengan Brigadir Joshua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Tembak-menembak itu dipicu pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Joshua kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati.
Namun akhirnya Bharada E berkata jujur kepada polisi terkait skenario yang dia jalankan hingga akhirnya Sambo menjadi tersangka.
Dalam beberapa informasi diketahui bahwa Eliezer ingin melindungi keluarga serta sang pacar yang bernama Ling Ling.
Baca Juga: KAPAN Eksekusi Ferdy Sambo? Divonis Hukuman Mati, Ini 7 Hal yang Memberatkan Ferdy Sambo
