AYOSEMARANG.COM -- Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, angkat bicara soal ramainya nama Ferdy Sambo dikaitkan dengan kasus kopi sianida Jessica Wongso.
Riuhnya penyebutan nama Ferdy Sambo ini usai Netflix merilis film berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Ayah Mirna Salihin dengan tegas mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo tidak terlibat dalam proses penyelidikan kasus kopi sianida Jessica Wongso.
Baca Juga: Anak Ferdy Sambo Belajar seperti Biasa di Sekolah Pasca Vonis Mati yang Dijatuhkan ke Sang Ayah
Edi Darmawan pun bahkan mengatajan bahwa ia sangat mengenal dan berhubungan baik dengan mantan Kadiv Propam tersebut.
Dijelaskan oleh Edi, penyelidikan dipimpin oleh Krishna Murti dan juga dilaksanakan oleh Hendro Sukmono.
"Kenapa pak Sambo dibawa-bawa. Saya nih paling tahu siapa Sambo, siapa Krishna Murti, siapa sih Hendro Sukmono. Jadi yang ngurus ini tuh Unit 1, headnya Kompol Hendro Sukmono. Sekarang sudah Danreskrim di Surabaya," beber Edi.
Hal itu diungkapkannya ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Disebutkannya bahwa Hendro Sukmono yang saat ini sudah berpangkat AKBP, merupakan sosok yang menangani kasus pembunuhan anaknya. Sementara mentornya adalah Krishna Murti.
"Jadi saya tahu persis. Pak Sambo, kita kenal baik dan tahu dengan beliau. Gak ada ikut campur dia (Sambo). Boleh dibilang mendekati nol. Jadi tolong jangan dikaitkan, pak Sambo itu gak urusannya," tegas Edi.
Saat kasus pembunuhan Mirna Salihin pada 2016, Ferdy Sambo menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya.
Kala itu, Ferdy Sambo yang kini mendekam di penjara akibat kasus pembunuhan Brigadir J, merupakan bawahan dari Krishna Murti.
Baca Juga: Dari Ferdy SAMBO ke TRISAMBODO Ayah Mario Dandy Satrio, Ada Apa dengan Nama SAMBO?