AYOSEMARANG.COM - Berikut ini adalah bendungan zaman Belanda di Jawa Timur yang sudah ada sejak era Majapahit.
Pulau Jawa memang menjadi salah satu tempat bersejarah di Indonesia, salah satunya pada Provinsi Jawa Timur.
Di mana terdapat sebuah bendungan zaman Belanda dui Jawa Timur Dam Tjandilima atau Candi Limo sudah berusia satu abad lebih ada di Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Bermula dari Bau Limbah Kolam Lele, Warga Banyumanik Semarang Geger dan Adu Mulut
Bendungan zaman Belanda yang berusia satu abad lebih ini konon katanya sudah berdiri sejak era Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur.
Adapun yang dilansir dari postingan instagram @jadimaukemana, bendungan ini bernama Dam Tjandilima atau sering dikenal dengan sebutannya Dam Candi Limo.
Dam Candi Limo berlokasi tepat di perbatasan Desa Dinoyo dan Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Baca Juga: Polisi Minta Warga Hindari Pantura Semarang-Demak karena Air Rob di Desember, Ini Daftar Tanggalnya
Perlu diketahui, Dam Candi Limo ternyata sudah berdiri sejak era Majapahit, yang mana bendungan tersebut dulunya dikenal sebagai Dam Baureno atau bendungan Baureno.
Berdasarkan informasi, bendungan Candi Limo pada masa Majapahit difungsikan sebagai pengendali banjir serta untuk mengairi beberapa kanal di wilayah kerajaan.
Dengan dijadikan sebagai salah satu media transportasi pada masanya.
Baca Juga: UPGRIS Tambah Dua Guru Besar Bidang Ilmu Matematika dan Ilmu Lingkungan
Lalu bendungan tersebut direvitalisasi oleh Belanda pada 1910, yang digunakan untuk mengairi lahan perkebunan dan pertanian di sekitar area pabrik gula Dinoyo, Mojokerto.