umum

Modifikasi Cuaca Berhasil Kurangi Intensitas Hujan, Pj Gubernur Jateng Minta Percepat Penutupan Tanggul Jebol

Senin, 18 Maret 2024 | 19:10 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyatakan jika modifikasi cuaca berhasil. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menilai, langkah penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jawa Tengah dinilai mampu membantu mengurangi intensitas curah hujan.

Tak pelak, langkah tersebut dinilai mampu mempercepat penanganan daerah terdampak banjir. Sebab, banjir yang terjadi di sejumlah daerah sudah mulai surut.

"Alhamdulillah hari ini tidak ada hujan. Ini bisa mengurangi banjir. Semoga hujannya bisa terus berkurang," kata Nana usai Rapat Koordinasi Kebencanaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024.

Nana menjelaskan, dalam kurun waktu 8-14 Maret 2024 telah terjadi 30 di kejadian bencana besar di beberapa wilayah Provinsi Jawa Tengah. Dari jumlah itu, 14 kejadian banjir dan 16 kejadian angin kencang. Kejadian itu tersebar di 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur karena Salah Parkir, Pemilik Cafe di Gunungpati Semarang Dibikin Babak Belur

Rentetan bencana itu disebabkan oleh intenstitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, debit air di sungai-sungai mengalami peningkatan. Bahkan, di beberapa titik tanggul sungai sampai jebol. Seperti yang terjadi di Grobogan dan Sungai Wulan Demak.

"Kita selama ini terus mengawal dan menjaga tanggul tersebut. Tetapi karena debit air dan hujan yang ekstrem, sehingga airnya tidak terkontrol dan tanggulnya jebol," katanya.

Nana memberkan, langkah yang dilakukan untuk mengatasi banjir tersebut adalah menutup tanggul yang jebol.

Nana berharap, TMC bisa terus diperpanjang sampai seluruh tanggul yang jebol berhasil ditutup.

Baca Juga: 22 Orang Tertipu Jasa Penyaluran Tenaga Kerja di Semarang, Satu Korban Sudah Membayar Rp85 Juta

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengatakan, penerapan TMC akan diberlakukan sampai tanggal 20 Maret 2024.

Menurut dia, selama tiga hari TMC diterapkan, hasilnya sudah terlihat di mana curah hujan di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang, Demak, dan sekitarnya sudah berkurang.

"Akan dilakukan terus sampai tanggal 20 Maret. Kalau perlu diperpanjang maka akan diperpanjang. Sebelum tanggul Demak tertutup, maka akan dilakukan TMC atau diperpanjang," katanya.

Baca Juga: Relokasi Wilayah Rawan Banjir di Semarang, Perumahan Dinar Indah Jadi Prioritas

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB