BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kabupaten Batang, mengambil langkah besar dalam revolusi pendidikan melalui Kurikulum Merdeka Belajar.
Program inovatif ini telah melahirkan Guru Penggerak, yang kini menjadi pioner di setiap tingkatan pendidikan.
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menegaskan pentingnya program Guru Penggerak.
“Ini bukan sekadar perubahan, ini adalah transformasi pendidikan kita. Guru Penggerak adalah kunci utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kompeten dan kreatif.” kata Lani Dwi Rejeki usai menjadi inspektur Upacara Hari Pendidikan Nasional di Halaman Kantor Bupati Batang, Kamis 2 Mei 2024.
Baca Juga: Warga Kelurahan Poncol Kota Pekalongan Gelisah Dihantui Banjir Rob
Dengan nada penuh keyakinan, ia juga menyatakan manfaat program Guru Penggerak sudah bisa dirasakan oleh peserta didik.
"Guru-guru kita kini lebih kreatif dalam menyampaikan materi, disertai praktik langsung yang membuat pelajaran menjadi nyata di mata siswa,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo, menyatakan kualitas pendidikan di Batang kini berada di garis terdepan, berkat dedikasi ratusan Guru Penggerak yang telah mendapatkan pembinaan dan pembekalan.
“Ada 400 guru penggerak yang telah kami persiapkan, dari jenjang TK hingga SMA, siap mengubah wajah pendidikan kita.” jelasnya.
Baca Juga: PDIP Batang Buka Pendaftaran Penjaringan Calon Bupati, Siap Kolaborasi Lintas Partai
Hasil pembekalan selama 6 bulan telah membuahkan hasil yang luar biasa.
Para guru penggerak ini mampu menyampaikan pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada teori, tetapi lebih pada penguatan kompetensi melalui karya atau proyek yang inovatif.
"Kini, di Batang, setiap kelas adalah laboratorium kecil, di mana setiap siswa adalah seorang penemu, dan setiap guru adalah pemandu dalam ekspedisi pengetahuan," jelasnya.
Bambang Suryantoro Sudibyo juga menambahkan bahwa Merdeka Belajar bukan hanya sebuah program, tetapi telah menjadi nafas baru dalam dunia pendidikan Indonesia.