BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Partai Golkar Kabupaten Batang telah mengambil langkah proaktif dengan mengamankan tiga nama calon bupati Batang yang akan bertarung di Pilkada 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar, Nur Untung Slamet, menegaskan bahwa target Partai Golkar adalah harus berhasil lagi dalam Pilkada Bupati Batang.
“Kalau dari Golkar sendiri saya sudah mengantongi tiga nama, inisial M, F, dan K,” ungkap Nur Untung Slamet, Rabu 1 Mei 2024.
Namun, ia berhati-hati untuk tidak membocorkan nama lengkap dari inisial-inisial tersebut, meninggalkan spekulasi di udara.
Baca Juga: Strategi PKB Jelang Pilkada 2024, Sosok Ini Bakal Maju Sebagai Calon Bupati Batang
Pertanyaan yang menggantung adalah, apakah Wihaji, sang Bupati petahana, tidak masuk dalam bursa bakal calon bupati Batang 2024?
Untung memberikan pencerahan dengan menyatakan bahwa Wihaji telah mendapatkan rekomendasi untuk Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024, menandakan pergeseran fokus ke panggung yang lebih besar.
“Siapapun yang menjadi kepala daerah, dari partai apapun, kalau terpilih adalah itu Bupati Batang yang harus kita bantu dan kita support. Yang penting Batang ke depan semakin baik.” jelasnya.
Namun, realitas politik menunjukkan bahwa Partai Golkar tidak dapat berdiri sendiri dalam Pilkada 2024.
Baca Juga: Strategi PKS Batang Jelang Pilkada, Nama Wihaji Disebut
Berbeda dengan PKB yang memiliki kemampuan untuk mengusung calonnya sendiri. Akibat kurangnya jumlah kursi dalam Pileg 2024, Golkar dihadapkan pada kebutuhan untuk membentuk koalisi.
“Selama ini partai yang lain belum ada yang mendekat untuk penentuan Wakil Bupati. Tapi instruksi dari DPP diutamakan yang kemarin bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).” kata Untung.
Dia juga tidak menutup kemungkinan untuk mencari kandidat wakil bupati dari luar koalisi, dengan syarat yang tegas.
“Mana kala di KIM tidak menemukan wakil yang berbobot, mungkin di luar itu bisa masuk. Kriteria wakil salah satunya harus punya grassroot, jangan cuma titip nama.” tambah Untung.