regional

Ribuan Siswa SMP Se Jateng Ikuti Literasi Digital, Beri Pelatihan Promosi Budaya lewat Konten

Jumat, 31 Mei 2024 | 19:17 WIB
Acara nobar digelar oleh Kemenkominfo di aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Jumat 31 Mei 2024. (dok Kominfo.)

BREBES, AYOSEMARANG.COM - Ribuan siswa SMP mengikuti acara nobar yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) via zoom langsung dari aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Jumat 31 Mei 2024.

Acara tersebut merupakan agenda Literasi Digital dengan mengambil tema "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital".

Nobar ini memfokuskan bagaimana cara memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia, dengan cepat melalui optimalisasi jaringan internet sebagai sarana promosi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat 31 Mei 2024, Melalui via zoom langsung dari Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Adik-Adik Begini Cara Menghitung Jarak Zonasi PPDB 2024 untuk Jenjang SD SMP dan SMA/SMK

Keanekaragaman tersebut dapat dipromosikan dalam bentuk konten digital. Konten budaya digital tersebut tentunya harus memperhatikan aspek tata krama atau etika dalam berinternet, sehingga upaya mempromosikan budaya tidak menyinggung pihak lain yang berbeda kultur.

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Aditya Perdana, SE.,M.Si, mengatakan, untuk mengasah kemampuan dan memperdalam teknologi digital, para siswa perlu pendampingan guru dari sekolah. Teknologi digital, untuk mengembangkan bakat dan kemampuan.

"Teknologi digital untuk mencari informasi, serta gunakan internet untuk mencari modul belajar. Mengembangkan diri, terutama mengembangkan kreativitas diri. Mempromosikan budaya Indonesia, yang penuh dengan keanekaragaman budaya," kata Aditya.

Keanekaragaman budaya lokal Indonesia meliputi bahasa, seni tari, makanan atau kuliner serta aneka patung yang memiliki makna dan khas suatu daerah. Budaya yang membentuk kebudayaan besar bangsa Indonesia ditandai dengan beragam corak yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh, Kabid Kebudayaan Wijinarto SPd MHum, para siswa juga harus bisa mempromosikan budaya wilayah dimana para siswa tersebut tinggal. Karena pada era digital saat ini, memudahkan bagi warga Indonesia dalam mempromosikan budayanya.

"Ruang kebudayaan itu tidak sekedar dianggap barang antik atau kuno, para siswa juga bisa melakukan wisata budaya melalui dunia digital, dengan mengunjungi situs resmi yang telah disediakan oleh pemerintah. Dengan cara tersebut, para siswa bisa mengenal, lalu mempelajari, dan mulai mempromosikan budaya nusantara," ungkap Wijinarto.

Baca Juga: Bertamu ke Partai Gerindra, Ade Bhakti Ingin Ikut 'Kapal Besar' di Pilwalkot Semarang

Kegiatan literasi digital akan semakin membuat masyarakat cakap berdigital sehingga dapat menggunakan teknologi maupun media digital dengan baik dan juga bisa mengoptimalkannya. Oleh karena itu, siswa yang masih duduk di bangku SMP, terus belajar memanfaatkan dunia digital untuk mempromosikan budaya Indonesia .

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Prodi Magister Ilmu Ekonomi FEB, Universitas Trisakti Dr Rinaldi Rustam ME berpikir dan bertindak semua digerakkan oleh teknologi digital, semua siswa dapat mencari informasi dengan mudah melalui dunia digital terutama media sosial.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB