SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Komunitas Lanang Wadon menggelar Sinau, Dolan lan Makaryo (Sinom) bersama anak-anak RT 04/RW04 Kelurahan Manyaran, Semarang Barat, Minggu 25 Februari 2024.
Sinom yang digelar oleh Lanang Wadon untuk memberikan edukasi mengenai literasi anak dengan cara mendongeng.
Acara ini juga bekerja sama dengan Karang Taruna Kompos RT 4 RW 4 Kelurahan Manyaran. Kegiatan yang bertujuan untuk membangun karakter anak ini, dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Februari 2024 di sore hari.
Founder Lanang Wadon, Ajeng Ratnasari Poernomo menjelaskan Sinom dikemas dengan sangat menarik untuk anak-anak.
Baca Juga: Kondisi Jembatan di Pasar Warungasem Kabupaten Batang Mengkhawatirkan
"Mereka diajak untuk menyaksikan dongeng wayang kontemporer dengan pesan moral, kemudian bermain permainan tradisional, membuat karya wayang kontemporer, serta diberikan bingkisan berisi snack dan alat tulis untuk belajar," ungkapnya.
Ajeng menambahkan acara Sinom yang dilaksanankan Lanang Wadon semakin meriah karena dihadiri Sekda Pemkot Semarang, Ir. Iswar Aminuddin, M.T beserta Camat Semarang Barat Elly Asmara.
Camat Semarang Barat menyapa anak-anak dan membagikan hadiah kepada seluruh peserta.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Lanang Wadon telah terselenggara dengan lancar, dan mendapat respons positif dari warga.
Baca Juga: Ajak Fun Run Komunitas Lari di Semarang, Re.juve Edukasi Pencegahan Kanker Payudara
"Warga sangat senang dan merasa bahwa acara tersebut memberikan manfaat kepada anak-anak untuk membangun karakter dan mengenal literasi melalui dongeng. Pak Iswar juga memberikan motivasi dan semangat kepada Lanang Wadon untuk terus berkarya dan berjuang tanpa lelah dalam memberikan ilmu literasi dan karakter berbudaya kepada anak-anak," papar Ajeng.
Ajeng juga berharap Lanang Wadon bisa terus mengabdi pada masyarakat dengan menumbuhkan minat baca khususnya anak-anak sehingga meningkatkan nilai-nilai literasi.
Dengan mengkolaborasikan seni pertunjukan sebagai metode pengajaran terhadap literasi, bisa menambah rasa ketertarikan anak-anak untuk bisa mendongeng dan melatih rasa percaya diri anak untuk berani tampil di depan umum.
Baca Juga: Jenazah Pria Terapung di Tambak Ikan Genuk Semarang, Ini Identitasnya
