SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Barangkali Adi Hermawan (25) warga Ngaliyan Semarang, berpikir, sudah sepantasnya dia melakukan itu: mengambil pisau dari saku belakang celana lalu menyayatkan benda tajam itu ke leher kakak ipar yang sudah membuatnya marah besar.
Seseorang yang sudah membuatnya marah itu bernama Denny Kurniawan (35) yang juga tinggal di Ngaliyan Semarang. Beberapa jam sebelum insiden penyayatan itu, Adi yang tengah bekerja dilapori istrinya.
Dari telpon, istrinya mengadu jika dia sudah dilecehkan. Ketika lewat di hadapan Denny yang sedang menonton tv, dia memegang pantat dan kemaluannya.
Baca Juga: Cemburu, Pria di Ngaliyan Semarang Bacok Pacar Mantan Istrinya, Didatangi saat Sedang Tidur Bareng
Denny sendiri adalah kakak ipar karena menikah dengan kakak kandungnya.
Mendengar perilaku biadab itu, darah Adi praktis mendidih. Meski jam kerjanya belum habis dia memaksa pulang ke rumah.
Pisau dapur dia bawa dari rumahnya sendiri untuk menghampiri istrinya yang sedang berada di rumah mertua. Dia pun bertemu dengan kakak ipar, lalu dengan penuh amarah Adi langsung mencecar pertanyaan.
Namun Denny mengelak serta berbuih-buih membantah. Mendengar itu, Adi sudah tidak sabar lagi. Pisau dapur yang dia selipkan di kantong belakang celananya tadi dia ambil dan menyayatkan langsung ke leher Adi.
Adi mungkin bukan orang terlatih, namun aksi pisaunya di leher Denny sudah memberi luka pada bagian leher kanan dengan panjang 5 cm, sobek di leher depan dan di leher belakang.
"Awalnya saya tanyain dulu, korban malah berbelit dan terjadilah pertengkaran dan saya menyayat leher korban beberapa kali," ucapnya di Polsek Ngaliyan, Jumat 23 Februari 2024.
Setelah penyayatan itu darah tentu saja langsung mengucur. Denny yang tadi bikin darah mendidih, seketika terkapar lantas diangkut ke rumah sakit sebelum adanya laporan ke Polsek.
Adi juga membeberkan, perilaku tolol Denny ternyata tidak hanya dilakukan terhadap istrinya, tetapi juga ibu mertuanya.
Baca Juga: Ngamuk Istrinya Dilecehkan, Pria di Ngaliyan Semarang Gorok Leher Saudara Ipar
