Gerak Cepat Atasi Kasus Pembacokan Sampai Tewas di Kartini Semarang, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 16:20 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP atas kejadian pembacokan di Kartini Semarang. Saat ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku.  (Istimewa)
Polisi saat melakukan olah TKP atas kejadian pembacokan di Kartini Semarang. Saat ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Satreskrim Polrestabes Semarang memburu pelaku pembacokan sampai meninggal di Kartini Semarang atau tepatnya di depan Home Stay Jus Inn, Karangturi, Kamis 22 Februari 2024 pukul 03.00 WIB.

Kejadian pembacokan di Kartini Semarang itu menewaskan satu orang dengan nama Ilham (23) saat sedang pesta minuman keras bersama teman-temannya.

Ia tewas karena dibacok oleh pelaku menggunakan celurit di bagian tangan, pinggang kiri 2 kali dan di kepala bagian belakang.

Baca Juga: Harga Beras Melonjak, Pemkab Batang Suplai Beras SPHP Rp 11 Ribu ke Pasar-Pasar

Selain korban tewas, terdapat satu korban lagi berinisial R. Dia mendapati luka bacok di bagian tangan, karena mencoba melerai pelaku dan korban saat bertengkar.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengungkapkan, usai kejadian dirinya sudah mengantongi identitas pelaku dan akan segera ditangkap.

"Pelaku sampai saat ini sudah kita pelajari dari bukti CCTV dan segera akan kami sampaikan perkembangannya," ungkap Sena saat dikonfirmasi.

Kemudian saat ditanya soal motif pembacokan dia menduga karena adanya kesalahpahaman. Namun untuk hal itu belum sepenuhnya valid karena masih didalami.

Baca Juga: Soal Jalan Longsor Sojomerto-Kalices Ini Tanggapan PUPR Kendal

"Kejadian ini diduga terkait dengan kesalahpahaman dan ribut. Ini masih kita dalami terkait motif utamannya," katanya.

Selain itu, Kasatreskrim juga menambahkan akan memeriksa korban yang selamat. Melihat, sepertinya korban berinisial R juga mengenal pelaku.

"Ya nanti akan kita periksa korban yang masih hidup. Namun, saat ini korban yang selamat masih dalam perawatan karena tangannya terkena senjata tajam," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X