Kolaborasi Polisi dan Dinkes Kendal Cegah Demam Berdarah, Fogging dan Sosialisasi 3M

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 14:19 WIB
Polsek Pegandon dan Dinkes Kendal lakukan fogging di Desa Ngampel Wetan.  (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Polsek Pegandon dan Dinkes Kendal lakukan fogging di Desa Ngampel Wetan. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDALAYOSEMARANG.COM -- Kerjasama mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) dilakukan antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal dengan jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Pegandon.

Upaya ini dilakukan menghadapi musim penghujan dan mencegah jentik nyamuk demam berdarah berkembang lebih banyak.

Penyemprotan atau fogging dilakukan secara rutin untuk mengurangi penyebaran nyamuk dewas yang menyebarkan penyakit DBD.

Baca Juga: Siswa SMAN1 Kendal Tak Perlu Beli Air Mineral, Ada Kran Air Siap Minum

Kamis 22 Februari 2024 fogging dilakukan di Desa Ngampel Wetan kolaborasi antara bhabinkamtibmas dan Dinkes Kendal.

Bhabinkamtibmas Polsek Pegandon Aiptu Moh Saleh ikut melakukan pendampingan pengasapan atau fogging.

Selain membantu fogging Bhabinkamtibmas Polsek Pegandon mengimbau warga lebih waspada dan berhati-hati agar tidak terjangkit demam berdarah karena tempat tempat yang lembab bisa menjadi berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang merupakan nyamuk pembawa virus penyebab demam berdarah.

“Untuk itu, agar masyarakat sehat dan tidak terserang oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut kami bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melakukan pengasapan ini dari rumah ke rumah warga untuk membunuh nyamuk dan jentiknya, karena di musim penghujan banyak terjadi kasus DBD,” katanya.

Baca Juga: Digempur PKB di Pemilu 2024, PDIP Kendal Terancam Kehilangan Kursi di DPRD

Selain itu, Bhabinkamtibmas berharap kepada masyarakat juga untuk senantiasa menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan demi terciptanya suasana yang sehat dan bebas dari wabah penyakit apalagi saat musim penghujan.

"Kami berharap peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan serta perlunya menerapkan 3M yakni dengan menutup, mengubur dan menguras tempat - tempat penampungan yang memungkinkan nyamuk demam berdarah berkembang biak," pungkasnya.

Pencegahaan ini dilakukan sebagai langkah menekan kematian akibat DBD karena angkanya di Kendal cukup tinggi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X