Berharap Panen Melimpah, Petani Desa Laban Kendal Gelar Tingkepan Pari

photo author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 13:22 WIB
Suasana makan bersama di tradisi tingkepan pari Desa Laban Kecamatan Kangkung Kendal, Rabu 21 februari 2024. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Suasana makan bersama di tradisi tingkepan pari Desa Laban Kecamatan Kangkung Kendal, Rabu 21 februari 2024. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Tingkepan pari merupakan tradisi turun temurun dari leluhur warga sebagai wujud sarana permohonan kepada Allah SWT atas tanaman padi yang sudah ditanam para petani agar saat panen nanti mendapatkan hasil yang melimpah. Tradisi ini masih dilestarikan masyarakat di Desa Laban Kecamatan Kangkung, Kendal.

Tradisi tingkepan pari ini dilakukan ketika tanaman padi mulai berisi dan keluar bulir, yang diibaratkan seperti perempuan hamil, maka perlu diadakan acara selamatan.

Acara tingkepan pari dikemas dalam bentuk doa bersama dilakukan jalan persawahan dengan duduk lesehan.

Baca Juga: Kursi PKB dan Partai Golkar di DPRD Kendal Bertambah, Banyak Caleg Wajah Baru

Setelah doa bersama dilanjutkan dengan makan bersama yang dihidangkan di atas daun pisang. Tingkepan pari di Desa Laban Kendal pada musim tanam kali ini diadakan Rabu 21 Februari 2024.

Kepala Desa Laban Kendal Adibul Farah mengatakan, doa bersama dalam rangka tingkepan pari ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh warganya setiap musim tanam padi.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur dari para warga dan berharap panen musim ini bisa melimpah.

“Acaranya sederhana saja kami berdoa bersama dan kemudian menggelar syukuran untuk terus menjaga kerukunan antar warga. Hal ini bisa menjadi modal yang sangat baik untuk mewujudkan harapan dari semua warga dalam rangka meningkatkan perekonomian desa sebagai ujung tombak dari perekonomian bangsa, “ katanya.

Baca Juga: Belum Genap Setahun Dibuka, Jalan Tembus Sojomerto-Kalices Sudah Tergerus Longsor

Dikatakan, luas areal sawah yang ditanami padi tahun ini seluas 70 hektar dan diperkirakan petani akan melaksanakan panen di awal bulan April.

“Kegiatan tingkepan pari mahasiswa KKN UPGRIS semarang ikut berparsipasi,” imbuhnya.

Mengangkat tema Pemberdayaan masyarakat melalui literasi digital menuju kebangkitan ekonomi, kordes KKN UPGRIS Desa Laban Imam Tantowi mengatakan tingkepan padi ini dapat melestarikan tradisi di desa Laban dan meningkatkan perekonomian.

“Sekaligus memperkenalkan literasi digital kepada masyarakat melalui progam pemberdayaan masyarakat di desa. Nantinya dengan literasi digital menciptakan petani yang unggul dan ekonomi yang maju,” terangnya.

Baca Juga: Tersangkut Batu, Evakuasi Jenasah Salimin Berjalan Dramatis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X