Harga Beras di Semarang Naik Signifikan, Ini Daftar Terbarunya

photo author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 11:44 WIB
Harga sembako khususnya beras di Semarang naik. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Harga sembako khususnya beras di Semarang naik. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Harga kebutuhan pokok khususnya beras di Kota Semarang naik terhitung pada Selasa 19 Februari 2024.

Dari keterangan di lapangan, harga beras premium misalnya, dari sebelumnya sekitar harga Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu/kg, kini naik mencapai Rp 16.500/kg dampai Rp 17.000/kg.

Untuk harga kelas medium, yang sebelumnya di kisaran Rp 13.000/kg naik menjadi Rp 14.000/kg.

Baca Juga: Koruptor Bank Jateng Tilap Uang Sampai Rp 7,7 Miliar, Hasilnya untuk Belanja Barang Branded

Kenaikan harga beras ini juga diikuti kenaikan harga komuditas lain, seperti cabai, telur, gula dan lainnya.

Harga cabai merah misalnya, mencapai Rp 85.000/kg. Harga cabai rawit pedas juga mencapai Rp 80.000/kg.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjelaskan, jika kenaikan harga itu dipicu karena saat ini di Ibu Kota Jawa Tengah masih dalam masa tanam.

Plt Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Hernowo Budi Luhur mengatakan, jika banyak pedagang yang mengeluh terkait harga dan stok bahan pokok khususnya beras. Saat ini pihaknya masih mengupayakan untuk mendorong stabilitas harga beras.

Baca Juga: Update Hasil Pileg Pemilu 2024 DPRD Kota Semarang: Caleg PDIP Raih 14 Kursi, Masih Kuasai Seluruh Dapil

“Memang lagi prihatin beberapa penjual beras susah. Saya tidak tahu persis distribusinya, tetapi kami dari sisi produksi memang sedang memasuki masa tanam, jadi memang kami dari sisa panen kemarin sisi produksi kita juga kesulitan. Lalu pemilik-pemilik atau pedagang beras kecil itu memang tidak punya stok karena dari sisi produksi kita masa tanam,” ujarnya.

Ke depan, Pemkot Semarang akan melakukan sidak pasar terkait harga dan stok beras serta bahan pokok lainnya. Ia menyebut, cuaca saat ini juga sangat mempengaruhi produksi beras.

“Kalau cuaca kemarin El-Nino panas, sekarang sudah hujan ada beberapa daerah produksi kena banjir. Dan di Semarang sendiri masih masa tanam. Kita cuman 11 persen mampunya (produksi), yang lain tetap dari sekitar dan memang cuaca mempengaruhi distribusi,” terangnya.

Baca Juga: Polisi di Semarang Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Jaga Pemilu 2024, Sempat Sesak Napas hingga Muntah

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Purwogondo, Kecamatan Semarang Utara, Ning (40) mengatakan, saat ini beras kualitas biasa paling murah yakni Rp 16.000/kilogram. Harga itu naik sebesar Rp 4000 dari sebelumnya ia jual Rp 12.000/perkilogram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X