SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Usai ada petugas KPPS yang meninggal di Semarang, kali ini ada polisi anggota Polrestabes Semarang yang meninggal dunia usai menjalankan tugasnya di Pemilu 2024.
Adapun polisi yang meninggal dunia itu adalah Kanit Binmas Polsek Candisari bernama Iptu Wahyudi.
Salah satu rekannya, Bamin Provost Polsek Candisari, Aiptu Hendro menjelaskan bahwa korban meninggal dunia saat bertugas menjalankan tugas Perwira Pengawas (Pawas) 1x24 jam dengan melaksanakan Patroli dan pemantauan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Candisari.
Baca Juga: Anggota KPPS Gantung Diri, Begini Penjelasan Polisi
Lebih lanjut Hendro menyebut bahwa korban sebelum meninggal, sempat mengeluhkan sesak nafas, mual, dan muntah hingga tak sadarkan diri.
Kemudian di saat itu juga, Wahyudi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang.
Namun sesampainya di Rumah Sakit, nyawa Iptu Wahyudi tak tertolong pada Minggu 19 Februari 2024 sekira pukul 02.00 WIB dinihari.
“Almarhum pastinya kelelahan, karena tugas penuh pengamanan distribusi logistik Pemilu 2024, terus saat coblosan, kemudian penghitungan suara sampai Sabtu jam 11 malam masih di PPK. Belum lagi almarhum tugas diluar Pemilu, mantau kejadian kecelakaan, pohon tumbang, dengan saya itu”, ungkapnya di rumah duka, Jalan Jangli Tlawah Semarang, Minggu 19 Februari 2025.
Baca Juga: Bidan Jadi Tersangka Kematian Janggal Bayi Tiga Bulan di Panti Genuk Semarang, Begini Kata Polisi
Sementara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan banyak personil bawahannya yang mulai jatuh sakit karena kelelahan dalam tugas pengamanan Pemilu 2024.
Meski demikian, dirinya menjelaskan bahwa hal itu adalah sebagai komitmen tugas Polri.
“Ya kami manusia juga, dalam tugas pengamanan Pemilu ini tentunya sangat berat, namun sudah menjadi komitmen dari tugas Polri mengamankan bangsa dan negara, melindungi mengayomi masyarakat dan saat ini mengamankan proses tahapan Pemilu”, katanya.