KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Belum genap satu tahun jalan tembus yang melintas dari Sojomerto hingga Kalices Patean sudah tergerus longsor.
Jalan tembus Sojomerto - Kalices yang tergerus longsor berada di tanjakan setelah kampung Klantung Sojomerto.
Bahu jalan longsor hingga posisi beton jalan menggantung. Jalan yang tergerus sepanjang kurang lebih 5 meter, meski sudah ditalud dengan bambu namun bahu jalan longsor akibat curah hujan tinggi.
Baca Juga: Tersangkut Batu, Evakuasi Jenasah Salimin Berjalan Dramatis
Pengguna jalan yang melintas diminta untuk hati hati, di sekitar jalan tembus yang tergerus sendiri sudah diberi tanda atau rambu rambu.
Wahyudi salah satu pengguna jalan kaget, saat melintas di jalan tersebut ada rambu peringatan di pinggir jalan. Setelah dilihat ternyata jalan sudah tergerus longsor.
"Belum parah tapi kalau hujan terus menerus longsoran bisa tambah parah dan jalan bisa terputus," katanya Rabu 21 februari 2024.
Pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas terlebih saat hujan ataupun malam hari. Wahyudi berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan tembus ini mengingat jalur ini menjadi penghubung paling cepat dan dekat dari Kota Kendal ke Patean.
Baca Juga: Meninggal saat Kerja, Anggota KPPS Ini Terima Santunan Rp254,5 Juta
"Ini akses paling cepat dan dekat ke Patean, jika tidak diperbaiki dan bertambah parah khawatir nanti putus dan tidak bisa dilalui lagi," katanya.
Tergerusnya bahu jalan ini selain curah hujan tinggi juga minimnya tanaman penahan longsor. Disisi kanan ataupun kiri jalan belum banyak tanaman untuk mengurangi longsor. Hanya ada tanaman jagung yang justru membuat tanah menjadi gembur dan mudah longsor tergerus air.
Sementara itu belum ada perhatian dari dinas terkait, untuk memperbaiki kondisi jalan yang tergerus longsor. Hanya ada rambu peringatan saja, dan ditahan dengan bambu.
