Gratis, SMK Negeri Jateng Buka Pendaftaran hingga 19 Maret 2024 Terima 777 Siswa Baru

photo author
- Sabtu, 24 Februari 2024 | 20:33 WIB
SMK Negeri Jateng Buka Pendaftaran hingga 19 Maret 2024 (istimewa)
SMK Negeri Jateng Buka Pendaftaran hingga 19 Maret 2024 (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM --Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang membuka pendaftaran peserta didik baru SMK Negeri Jateng Boarding dan Semi Boarding. Para calon siswa diberi kesempatan mendaftar hingga 19 Maret 2024 mendatang.

SMK Negeri Jateng Boarding dan Semi Boarding merupakan program beasiswa pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Program itu dikhususkan bagi calon siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah, dan lulus SMP/ MTs sederajat dengan usia maksimal 21 tahun per tanggal 17 Juli 2024. Total siswa yang akan diterima sebanyak 777 siswa.

Baca Juga: Ditanya Keseriusan Nyalon Lagi Jadi Wali Kota Semarang, Mbak Ita Menangis: Saya Pengenya Selesai dan Ingin Fokus Keluarga

“Rencana kami akan menerima peserta didik baru sebanyak 777 siswa. Jadi kuota siswa yang diterima nanti akan kami bagi. Meliputi tiga SMK Boarding dan 15 SMK Semi Boarding,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Kantor Gubernur, Kamis 22 Februari 2024.

Tiga SMK Boarding meliputi: SMK Negeri Jateng di Semarang, Pati dan Purbalingga.

Sedangkan 15 SMK Semi Boarding adalah, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon, SMKN 1 Wirosari, SMKN 1 Kedawung, SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung, SMKN 1 Demak, SMKN 1 Randudongkal, SMKN 1 Purworejo, SMK N 1 Alian, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan, SMKN 1 Kalibagor, SMKN 2 Cilacap, dan SMKN 1 Tonjong.

Nana menegaskan, calon siswa yang menempuh pendidikan di SMK Negeri boarding dan SMK Semi Boarding tidak dipungut biaya. Mulai dari seluruh proses pendaftaran, biaya pendidikan, hingga gratis biaya hidup bagi siswa yang diasramakan atau boarding.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Rumah Sakit Unimus Semarang Unggulkan 3 Pelayanan dari Urologi Sampai Beauty Centre

Pemprov Jateng berkomitmen memperkuat program pendidikan vokasi di SMK, termasuk di SMK Boarding dan SMK Semi Boarding.

Di samping untuk memutus rantai kemiskinan, juga bertujuan untuk menunjang kebutuhan sumber daya manusia, bagi perusahaan-perusahaan yang menanamkan investasi di Jateng.

“Insya Allah investasi di Jateng di tahun 2024 akan ada suatu peningkatan. Beberapa perusahaan, baik itu dari investor lokal maupun investor asing, akan mendirikan perusahaan-perusahaan di Jateng ini,” ungkap Nana.

Dikatakan dia, penguatan program pendidikan vokasi juga didasari banyak masukan dari perusahaan, bahwa sumber daya manusia Jateng masih perlu ditingkatkan ketrampilannya.

Baca Juga: Siswa SMAN1 Kendal Tak Perlu Beli Air Mineral, Ada Kran Air Siap Minum

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X