regional

RSI Muhammadiyah Kendal ‘Dikepung’ Puluhan Ambulans, Ternyata ini Kegiatannya

Minggu, 9 Juni 2024 | 14:36 WIB
Pengukuhan Forum Ambluns Muhammadiyah Kendal dalam acara Silaturahmi 2 Ambulansmu Jateng Kendal di RSI Muhammadiyah Weleri Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Minggu 09 Juni 2024, puluhan mobil ambulans memenuhi tempat parkir di RSI Muhammadiyah Weleri Kendal. Tidak hanya didalam deretan mobil ambulans dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur juga terihat di pinggir jalan depan rumah sakit.

Bukan mengantarkan atau menunggu pasien, puluhan mobil ambulans ini berkumpul dalam silaturahmi 2 Ambulansmu se-Jawa Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan Forum Ambulans Muhammadiyah Jawa Tengah ini, untuk menjalin komunikasi dan mempererat tali persaudaraan antar pengemudi ambulans.

Ketua Forum Ambulansmu Jawa Tengah,  Husni Thamrin menjelaskan, di Jawa Tengah total ada 191 ambulans transport diluar rumah sakit. “Silaturahmi ini untuk memperat persaudaraan dan komunikasi masih-masing daerah di Jawa Tengah menjadi lebih terjalin dengan baik,”katanya.

Dirinya berharap, Forum Ambulansmu ini  menjadi lembaga resmi di Muhammadiyah. Sehingga punya pijakan yang benar dan tidak lagi menjadi anak tiri di Muhammadiyah.

Baca Juga: Hasil Survei Akreditasi, RSI Muhammadiyah Kendal Siap Naik Tipe B

Sementara itu Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Muntoha mengatakan menerima banyak keluhan jika sopir ambulans merasa dianaktirikan. “Jadi masukan yang ada ingin dibuatkan lembaga apa menempel di lembaga lain,” ujarnya.

Muntoha menambahkan,  dukungan dari pemerintah daerah kepada ambulans sudah dilakukan dengan memberikan rekomendasi agar pajak mobil ambulans bisa dikurangi.

“Kebetulan saya sebagai Kepala Dinas Sosial Kendal sudah memberikan rekomendasi agar pajak mobil ambluns bisa dikurangi. Kalau bisa pajak mobil ambulans bisa digratiskan,” terangnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hadir dalam Silaturahmi 2 Ambulansmu Jawa Tengah ini mengatakan, sopir ambulans adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Sehingga  perlu diperhatikan kesejahteraannya.

“Kegiatan silaturahmi ini sangat penting dan harapan kedepan ada dukungan dari pemerintah yang memberikan kesejahteraan yang kongkrit kepada seluruh sopir ambulans. Bukan hanya muhammadiyah tetapi seluruh ambulans di Kendal. Pasalnya mereka menjadi garda ke depan untuk penanganan kesehatan,” terang bupati.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Forum Ambulansmu Kabupaten Kendal dan tausiyah dari Busyro Muqoddas untuk menyemangati sopir ambulans yang berkumpul di Aula RSI Muhammadiyah Weleri Kendal.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB