SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sekda Jateng, Sumarno menyatakan jika Pemprov telah melakukan penanganan korban luka-luka akibat gempa Batang dengan magnitudo 4,6.
Dari data yang diterima Sumarno, tidak ada korban jiwa dari gempa Batang. Namun meski demikian, banyak yang terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
“Sampai saat ini informasi baru luka-luka saja ada beberapa di rumah sakit dan luka ringan masih dirawat rumah sakit,” ujarnya, Senin 8 Juli 2024 saat ditemui di Kantor Gubernur Jateng.
Kemudian Sumarno menambahkan saat ini penanganan yang dilakukan adalah dengan memetakan kerusakan yang terjadi akibat gempa.
Baca Juga: Ini Arti Biskuit Berdarah Hingga Air Semut Teka teki MPLS 2024 Lengkap Clue Makanan MPLS Lainnya
Pemprov Jateng juga memastikan akan membantu dalam perbaikan kerusakan.
“Lagi assessment masalah kerusakan dan sebagainya tentu juga upaya tindaklanjut kita terhadap kerusakan seperti apa nanti kalau masih bisa ditangani oleh Pemkab Batang kalau tidak bisa mereka akan kita support,” bebernya.
Sedangkan dari Dinas Sosial juga sudah siaga di lokasi untuk membantu kebutuhan para warga yang mengungsi. Ia memastikan penanganan korban gempa di Batang dilakukan masif.
“Teman-teman dari Dinsos juga sudah membuat dapur umum disana kita. Kalah jumlah pengungsi saya belum dapet secara pasti yang mengungsi tapi kita ada teman-teman sudah standby BPBD dan Dinsos,” ucapnya.
Baca Juga: Diguncang Gempa 4,4 Magnitudo, Batang Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Seminggu
Sementara itu, Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas C menyebut tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun ada 12 orang yang mengalami luka-luka.
“Tapi yang perlu observasi tinggal satu sisanya 11 ini sudah bisa kembali artinya sudah ditangani rumah sakit,” tuturnya.
Berdasarkan data yang sudah dihimpun, untuk kerusakan bangunan, memang ada fasilitas-fasilitas umum sampai rumah dengan tingkatan kerusakan bervariatif.
Lokasi yang terdampak gempa ada tiga wilayah yakni Batang, Wonotunggal dan Karangasem.