BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Minggu 7 Juli 2024 sore, wilayah Batang diguncang gempa berkekuatan 4.6 Magnitudo. Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, segera memutuskan untuk kembali.
"Tadi saya kan ke Jakarta, begitu dikabari saya balik lagi," ungkap Lani saat dihubungi awak media.
Gempa tersebut berdampak pada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Batang, Warungasem, dan Wonotunggal, yang meliputi sepuluh desa/kelurahan. Menurut Lani, kerusakan yang terjadi sebagian besar bersifat ringan.
Lani mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada penanganan sementara dari Relawan, TNI, dan Polri. Personel gabungan dikerahkan untuk menangani kerusakan yang terjadi.
Baca Juga: Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota Semarang
"Ini belum ada informasi warga yang mengungsi, jadi sementara ini tadi itu kan bagian-bagian yang itu apa namanya genteng, gentengnya morak-marik sementara sudah diadakan penanganan sementara. Untuk pengungsi belum ada," katanya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Batang, gempa yang terjadi pada pukul 14.35 WIB menyebabkan beberapa kerusakan signifikan di berbagai lokasi, antara lain:
- Kaca bagian atas Masjid Agung pecah dan atap rusak ringan.
- Atap roboh di ruang kelas 7B SMP N 7 Batang.
- Rumah Ibu Cati roboh di Dukuh Ketandan, Kelurahan Proyonanggan Utara.
- Gedung Aisyiyah di Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang.
Baca Juga: Gempa Batang Mengguncang Tiga Sekolah, Perpustakaan dan Ruang Kelas Ambruk
- Rumah warga di Dukuh Legoksari, Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang.
- Rumah roboh di Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem.
