regional

Cegah Bullying dan Kekerasan di Sekolah, Dandim dan Kapolres Berikan Wawasan

Senin, 22 Juli 2024 | 17:53 WIB
Sosialisasi tentang Pencegahan Perundungan, Kekerasan dan Intoleransi bagi Satuan Pendidikan di Pendopo Tumenggung Bahurekso. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal mencegah terjadinya perundungan, kekerasan dan intoleransi di lingkungan pendidikan dilakukan dengan memberikan wawasan kepada satuan pendidikan dan siswa.

Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ini, Disdikbud Kendal  mengenalkan kurikulum yang ada dan memberikan pengertian bahaya tentang perundungan serta wawasan kebangsaan.

“Sosialisasi ini penting untuk menguatkan toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa dengan  menghadirkan Dandim Kendal dan Kapolres Kendal,”katanya Sosialisasi tentang Pencegahan Perundungan, Kekerasan dan Intoleransi bagi Satuan Pendidikan di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Senin 22 Juli 2024.

Dirinya berharap kepala sekolah dan semua pihak, termasuk para siswa akan terhindar dari kasus perundungan, kekerasan, dan tentunya akan lebih cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para guru dan tenaga kependidikan di Kendal, atas pengabdian, dedikasi dan keikhlasannya dalam mendidik dan terus meningkatkan kualitas SDM para siswanya.

Baca Juga: Wabup Basuki: Jadikan MPLS Ajang Pengenalan Potensi Siswa Baru

"Semoga praktik pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak-Ibu guru dapat memberikan dampak positif bagi siswanya dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Kendal," tutur Wabup Kendal.

Ia juga menyampaikan, terkait dengan kasus bullying (perundungan) yang melibatkan pelajar saat ini berpotensi mengalami peningkatan. Karena tidak sedikit kasus perundungan terjadi begitu saja tanpa disadari di lingkungan sekolah, sekitar rumah, dan  viral beredar di media sosial.  

"Maka, untuk mencegah terjadinya bullying pada anak di sekolah, peran sekolah dan guru tentu sangat penting dalam mencegah bullying, yaitu salah satunya bisa dilakukan dengan sosialisasi untuk membentuk karakter anak, yang mana telah dilaksanakan pada hari ini," terang Wabup Kendal.

Adapun tujuan dari kegiatan sosialiasi ini, adalah sebagai langkah awal pencegahan tindakan perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan, dan memberikan pengertian kepada siswa tentang hukum tindak kriminal yang dilakukan di lingkungan sekolah, serta untuk membentuk akhlak yang baik.

"Selain itu, juga untuk menjadikan siswa paham tentang kewajiban menaati aturan dan larangan melakukan bullying, kekerasan dan hal buruk lainnya," tambah Wabup Kendal.

Baca Juga: Ikut Berantas Bullying di Sekolah, Polda Jateng Minta Hindari Senioritas dan Bekali Pelajar dengan Buku Saku Pencegahan

Kepala SMP Negeri 3 Patebon, Sri Anaswati berharap, para siswa yang mengikuti kegiatan ini bisa merasa senang dengan materi yang diberikan, sehingga nantinya akan terhindar dari persoalan tersbut.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB