BATANG, AYOSEMARANG.COM - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-6 Bawaslu Kabupaten/Kota, Bawaslu Kabupaten Batang mengambil langkah inovatif dengan meresmikan buku "SDM Pengawasan Adhoc" di halaman Kantor Bawaslu Batang pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Kegiatan yang penuh makna ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda.
Herwyn JH Malonda, selaku perwakilan dari Bawaslu RI, menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Batang yang telah meluncurkan buku. Ini adalah hasil dari dedikasi Bawaslu dalam mengkomunikasikan kinerjanya kepada publik.
"Kinerja Bawaslu selama ini sering dipublikasikan melalui media sosial, namun dengan hadirnya buku SDM Pengawasan Adhoc, masyarakat dapat mengevaluasi dan memahami lebih dalam tentang peran dan kontribusi jajaran SDM Bawaslu dalam pengawasan pemilu," jelasnya.
Baca Juga: Isi Buku Harian Mahasiswi Kedokteran Undip: Nggak Kuat dengan Senior, Pengin Resign
Buku ini menyajikan berbagai data dan dokumen yang berkaitan dengan pengawasan, penanganan pelanggaran pemilu, serta peran personel adhoc. Diharapkan, buku ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi juga sebuah peninggalan cerita menarik yang menggambarkan perjuangan Bawaslu Jawa Tengah dalam menjaga integritas pemilu di wilayahnya.
Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur, menuturkan bahwa peluncuran buku ini merupakan sebuah pencapaian penting dalam upaya literasi masyarakat mengenai pengawasan pemilu.
"Peresmian buku SDM Pengawasan Adhoc ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Jawa Tengah, dan kami berharap buku ini dapat menjadi media literasi yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Biasanya laporan kami disajikan dalam bahasa formal dan baku, namun buku ini menghadirkan cerita pengawasan dalam format yang lebih ringan dan menarik," ujarnya.
Selain peluncuran buku, acara tersebut juga dimeriahkan dengan lomba poster yang diikuti oleh 30 peserta dari Kabupaten Batang.
Baca Juga: Riskiyah, 1 dari 11 Wajah Baru di DPRD Batang Siap Berjuang untuk Rakyat
Lomba ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pengawasan pemilu, dengan cara yang kreatif dan inspiratif.
Dengan semangat yang terus membara, Bawaslu Batang menunjukkan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya soal regulasi, tetapi juga soal bagaimana menyampaikan kisah-kisah yang menginspirasi masyarakat untuk turut serta menjaga demokrasi di Indonesia.