SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kantor Camat Winong, Kabupaten Pati digeruduk oleh puluhan orang untuk meminta Kepala Desa Winong Ujok Budiyanto mundur dari jabatannya karena diduga korupsi, Senin 2 September 2024 lalu.
Penyebab permintaan pencopotan kepala desa itu karena diduga menyalahgunakan dana desa hingga bantuan langsung tunai (BLT) sekira Rp300juta.
Di sisi lain, Kades Winong Ujok Budiyanto menampik semua yang dituduhkan pendemo.
“Iya betul (ada demo), hanya beberapa orang (yang demo). Nggak bener itu (yang dituduhkan), sudah diperiksa sama inspektorat, sudah monev (monitoring evaluasi) tahun lalu, tidak ada permasalahan kok, sudah klir. Saya sudah membuat laporan pertanggungjawaban semuanya, tidak ada masalah,” kata Ujok di Semarang, Kamis 5 Mei 2024.
Baca Juga: Lip Serum Terbaik untuk Pria Thipank Lipmen Serum
Ujok menambahkan jika dia sudah menemui perwakilan demonstran. Dia juga menyebut tentunya menampung aspirasi dari para demonstran tersebut, mempersilakan untuk berdialog agar semua bisa memperoleh penjelasan.
“Saya bilang, saya punya pimpinan, biar pimpinan yang membina saya. Yang mereka tuduhkan (demonstran) nggak bener itu, sudah ada bukti-buktinya, laporan-laporannya. Baru kali ini ada demo itu (mendemo dirinya),” lanjut Ujok yang menjabat Kades Winong sejak tahun 2019 itu.
Kemudian Ujok menduga demo itu digerakkan oleh oknum-oknum yang secara pribadi tidak menyukai dirinya. Dia menyebut ada bukti-bukti yang sudah dikumpulkan terkait hal itu.
“Kalau saya disebut korupsi, silakan saja dibuktikan, saya juga siap beberkan bukti-buktinya kalau diperlukan (bahwa tidak ada korupsi),” tandasnya.