regional

OPD Pemkab Batang Didorong agar Mencapai Target Pendapatan

Rabu, 9 Oktober 2024 | 16:56 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat sambutan di rapat koordinasi pengendalian kegiatan operasional. (Muslihun)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dalam upaya menjaga momentum kinerja pemerintahan, Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengapresiasi dedikasi teman-teman di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja maksimal. Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa masih ada tantangan dalam serapan anggaran dan evaluasi pendapatan daerah hingga triwulan ketiga.

Pernyataan tersebut disampaikan Lani dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakorpok) di aula Kantor Bupati Batang pada Rabu, 9 Oktober 2024. Dalam rapat tersebut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Batang telah mencapai lebih dari 90% atau dalam sektor pendapatan maupun penyerapan anggaran, sementara belanja mencapai 74,50 % atau Rp.1.459.187.486.207,72 sedangan untuk realsasi pendapatan sudah mencapai 76,91 % atau Rp. 1.464.772. 499.190,13

“Artinya, secara administrasi semuanya sudah sesuai dengan harapan dan target kita,” ujarnya.

Meski pencapaian ini menggembirakan, Lani menekankan pentingnya untuk terus memacu kinerja OPD dalam waktu kurang dari tiga bulan ke depan.

Baca Juga: Cara Naomi Bertahan Hidup saat Hilang di Gunung Slamet: Manfaatkan Sisa Makanan dan Berupaya Tetap Hangat

“Kita berharap dengan anggaran perubahan, semua target dapat tercapai. Pemerintah pusat menargetkan belanja hingga 93% sampai akhir tahun. Kami optimis, tetapi semangat untuk mengejar kekurangan ini harus tetap dijaga,” tegasnya.

Dalam konteks Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikelola KPK, Lani menyadari pencapaian yang masih rendah.

“MCP KPK belum final, tapi kita masih bisa kejar. Mungkin kesibukan teman-teman di OPD mempengaruhi pencapaian ini, tetapi kita berharap bulan November nanti ada peningkatan signifikan,” tambahnya.

Ia menargetkan Kabupaten Batang dapat masuk dalam lima besar di Jawa Tengah dengan pencapaian di atas 90%.

Baca Juga: Sosialisasi Anti-Bullying Jadi Upaya SMA Negeri 1 Bandar Ciptakan Lingkungan Sehat

Lani juga mengingatkan OPD terkait pendapatan asli daerah, terutama Dinas Tenagakerja, yang terpengaruh oleh pendapatan Tenaga Kerja Asing (TKA).

“Perpanjangan izin bagi TKA memang membutuhkan waktu, dan pendapatan tersebut baru akan masuk di bulan Desember,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, Lani Dwi Rejeki optimis bahwa pemerintah Kabupaten Batang dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB