KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Korban yang diduga dibunuh dan mayatnya ditemukandi kebun Desa Darupono Kaliwungu Selatan, SNH warga Desa Brangsongmerupakan santriwati Hafizah di salah satu pondok pesantren di Kendal.
Suasana duka terlihat di kediamannya, ibu korban Rohmatun mengungkapkan anaknya memang tengah menjalankan pengabdian di salah satu ponpes di Kendal. Ia menceritakan, putrinya telah menempuh pendidikan di pesantren sejak masuk SLTP hingga SLTA.
"Kalau sekarang mengabdi di pondok pesantren. Anak saya masuk pesantren sejak lulus SD sampai sekarang," tuturnya.
Dikatakan , anaknya juga ikut bekerja sebagai penjahit di luar aktivitas pondok pesantren. Pekerjaan itu sudah digeluti selama kurang lebih dua tahun.
"Aktivitas selain ngabdi, juga kerja sambilan," tuturnya.
Baca Juga: Ini Fakta-Fakta Penemuan Mayat Setengah Telanjang di Kebun Desa Darupono
Korban SNH ditemukan warga Darupono yang hendak pergi ke sawah. Saat ditemukan mayat dalam kondisi setengah telanjang dan masih mengenakan jaket berwarna hitam, yang juga dalam keadaan setengah terbuka.
Korban ditemukan tergeletak di bawah bekas pohon yang sudah lama ditebang. Di samping korban, juga terdapat gubug berukuran sedang.
Awalnya polisi tidak menemukan identitas di celana dan tas milik korban yang tergeletak tidak jauh dari jenazah. Setelah dilakukan identifikasi tim Inafis Polres Kendal melalui pengecekan sidik jari dan penelusuran ke keluarga, identitas korban terkuak.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban, dugaan sementara ada tindak kekerasan yang dialami korban dengan luka jeratan di lehar. Dugaan lainnya korban juga mengalami pemerkosaan, melihat kondisi celana korban yang terlepas.