BATANG, AYOSEMARANG.COM - Sebuah terobosan digital hadir di tengah masyarakat Batang untuk mempercepat penanganan bencana. Aplikasi Laporan Bencana Batang (ALBAB) kini menjadi jembatan digital antara masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang dalam upaya penanggulangan bencana yang lebih responsif.
"Aplikasi ini bisa diakses oleh masyarakat dan apabila masyarakat itu mengetahui suatu kejadian bencana di Kabupaten Batang, kita bisa bersama-sama saling memberikan empati dan memberikan partisipasinya dalam penanggulangan bencana maupun untuk organisasi lainnya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ulul Azmi, saat membuka rapat koordinasi di Hotel Sendang Sari Batang, Rabu 23 Oktober 2024.
Di era digital ini, ALBAB hadir sebagai solusi terintegrasi yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika Batang bersama BPBD. Sistem ini dirancang untuk menciptakan satu pintu data kebencanaan yang akurat dan real-time.
"Saat ini Dinas Komunikasi dan Informatika Batang membangun sistem data informasi kebencanaan, dimana pembangunan aplikasi salah satunya adalah BPBD Batang," tambah Azmi.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Bursa Kerja Batang 2024, Ada 200 Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK dan Umum
Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Batang, Riza Zakiyah, mengungkapkan bahwa inisiatif ini muncul karena adanya kesenjangan dalam pelaporan data bencana.
"Kenapa harus begitu, karena hal ini akan memudahkan kita dalam mengambil suatu tindakan dalam menganalisis data dan mengambil tindakan secepatnya, baik itu tindakan darurat maupun tindakan pasca bencananya," jelasnya.
Lebih lanjut Riza menekankan pentingnya kelengkapan data dalam periode tertentu.
"Supaya tidak ada missing data kita bisa tahu data apa saja yang terjadi selama 1 tahun atau informasi-informasi terbaru tentang kebencanaan di Kabupaten Batang," ungkapnya.
ALBAB tidak hanya sekadar aplikasi pelaporan, tetapi juga menjadi platform kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Sistem ini memungkinkan respons yang lebih cepat dan terkoordinasi, serta memastikan setiap kejadian bencana terekam dengan baik untuk analisis dan penanganan yang lebih efektif di masa mendatang.
Dengan hadirnya ALBAB, BPBD Batang berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas penanganan bencana di wilayah Kabupaten Batang, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam sistem penanggulangan bencana yang terintegrasi.