KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Meski sudah memasuki masa kampanye, ternyata banyak pemilih pemula di Kabupaten Kendal yang masih belum mengetahui sosok calon bupati dan wakil bupati Kendal.
Tidak hanya cabup dan cawabup Kendal saja, pemilih pemula ini juga tidak mengenal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang akan mereka pilih tanggal 27 November 2024 mendatang.
Padahal, alat peraga kampanye para calon bupati dan wakil bupati maupun calin gubernur dan wakil gubernur Jateng sudah tersebar di hampir seluruh penjuru wilayah di Kabupaten Kendal.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis KPU Kendal pada Pilkada 2024 justru didominasi oleh para generasi milenial dan Gen Z. Dari total DPT 809.017, pemilih dari Gen Z sebanyak 124.428 pemilih, sementara pemilih milenial berjumlah 247.680 pemilih.
Dari pemilih Gen Z tersebut tentunya terdapat pemilih pemula yang akan ikut menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November 2024.
KPU Kendal sendiri juga sudah gencar melakukan sosialisasi ke sekolah maupun kampus yang ada di Kabupaten Kendal.
"Kemarin kami sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah termasuk juga kampus, dan memang generasi Z ini menjadi target kami dan ini kan kebanyakan pemilih pemula," ujar Ketua KPU Kendal, Khasanudin.
Baca Juga: Beri Pemahaman Petugas dan Warga, Simulasi Pencoblosan Pilkada Libatkan DPT TPS Desa Karangayu
Dikatakan, pihaknya akan kembali memperluas sosialisasi Pilkada 2024, salah satunya langsung melalui Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara.
"Nantinya sosialisasi akan dilakukan kembali oleh teman-teman dari PPK PPS kita sapu bersih langsung di lapangan nanti," imbuhnya.
Semenara salah seorang pemilih pemula dari Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Artisa mengaku belum mengetahui siapa calon kepala daerah yang ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Kendal.
"Belum mengetahui siapa saja calon bupati dan wakil bupatinya, belum pernah dengar. Ya memang sebenarnya ada dibaliho-baliho itu tapi saya tidak terlalu memperhatikan," tegasnya.
Setali tiga uang, Ridwan Hanafi pemilih pemula lainnya mengatakan, Pilkada 2024 ini menjadi kali kedua dirinya ikut mencoblos setelah Pileg Februari 2024 lalu. Namun demikian dirinya mengaku belum begitu mengetahui siapa calon-calon kepala daerah yang berkompetisi di Pilkada 2024 ini.
"Iya tahu nanti untuk nyoblos bupati dan gubernur. Tapi calon-calonnya siapa belum tahu. Mudah-mudahan dari simulasi ini nanti saya bisa lebih tahu untuk menentukan pilihan," ujar Hanafi.