regional

Doa 1.000 Santri untuk Pilkada Bersih: Menolak Politik Uang dengan Lantunan Sholawat

Sabtu, 9 November 2024 | 15:03 WIB
Bawaslu Batang Bermunajad pada Jumat malam, 8 November 2024. (Foto: istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Di bawah temaram lampu Lapangan Desa Gringsing, ribuan santri berkumpul dalam gelaran "Bawaslu Batang Bermunajad" pada Jumat malam, 8 November 2024.

Mereka hadir bukan sekadar melantunkan sholawat, tapi juga menanamkan tekad untuk mewujudkan pesta demokrasi yang bersih dari politik uang.

"27 November adalah hari kita memilih pemimpin-pemimpin kita. Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani, tanpa terpengaruh adanya money politik. Saya yakin jika pecinta sholawat, pecinta nabi tidak mungkin berpolitik uang," tegas Mahbrur, Ketua Bawaslu Batang, di hadapan lautan putih massa yang khusyuk mendengarkan.

Baca Juga: Menguji Kesiapan Pesta Demokrasi, KPU Batang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

Malam penuh makna itu bukan sekadar ritual spiritual. Bawaslu Batang menggunakannya sebagai momentum untuk mengingatkan konsekuensi hukum bagi pelaku politik uang.

"Bawaslu sangat mencintai panjenengan semua. Kita tidak ingin melihat Anda terjebak di politik uang, karena politik uang pemberi dan penerima sama-sama mendapat sanksi yang sama," jelas Mahbrur.

Ancaman hukuman yang menanti tidak main-main.

"Sesuai pasal 187A ayat 1 dan 2, yaitu penjara 36 bulan dan paling lama 72 bulan. Serta denda Rp200 juta hingga Rp1 miliar," tambahnya mengingatkan.

Baca Juga: 3 Perangkat Desa di Batang Terlibat Penggelapan Bansos PKH, 25 Warga Jadi Korban

Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif dalam pesta demokrasi.

"Apa yang harus kita lakukan sebagai pengawas partisipatif? Yaitu hadir saat 27 November, memilih sesuai hati nurani kita, karena politik uang itu merusak demokrasi," ujar Mahbrur.

Mewakili Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Camat Gringsing Ridho Budi Kurniawan, menekankan peran strategis santri dalam menjaga integritas pemilihan.

"Kita bersama menjaga proses demokrasi. Saya mengajak hadirin untuk berdoa dan bermunajat agar kesatuan Republik Indonesia, pemilu berjalan dengan jujur aman dan damai," pesannya.

Baca Juga: Budidaya Ikan Koi di Lahan Sempit, Perternak di Batang Dapat Omzet Jutaan

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB