KENDAL,AYOSEMARANG.COM - -Selama 4 hari pelaksanaan Furnecraft Expo 2024 di Gedung Oudetrap Kawasan Kota Lama Semarang tercatat jumlah pengunjung lebih dari 1.500 orang.
Bahkan selama pameran berlangsung transaksi dari pembeli luar negeri juga meningkat, ada sekitar 250 buyer dari luar negeri yang memesan produk furniture dari peserta Furncraft Expo 2024.
“Ini menunjukan bahwa peluang furniture tembus pasar internasional masih tinggi. Selama pameran tercatat ada 250 pembeli dari Amerika Serikat dan Negara lainnya,” terang Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian RI, Masrokhan usai menutup Furnecraft Expo 2024, minggu 10 november 2024.
Dikatakan, tujuan utama penyelenggaraan Furnecraft Expo 2024 adalah untuk mempromosikan para pelaku industri furnitur yang berbasis di Kota Semarang dan sekitarnya. Expo ini juga bertujuan untuk mengangkat kembali budaya khas Jawa Tengah melalui furnitur yang inovatif dan bernuansa lokal.
Selain itu, expo ini memperkenalkan tren desain furnitur minimalis dan multifungsional. “Furnecraft Expo 2024 bukan sekadar ajang pameran, tetapi sebuah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem industri furnitur di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Baca Juga: Kenalkan Tradisi Furnitur ke Inovasi Baru, Lewat FurneCraft Expo 2024 di Kota Lama
Masrokhan berharap sinergi antara dunia industri, pemerintah, dan akademisi yang telah terjalin di acara ini dapat terus dikembangkan. Hal ini untuk mendorong pertumbuhan industri furnitur yang berdaya saing, produktif, dan mampu memenuhi permintaan pasar nasional maupun internasional.
Melalui expo ini juga bisa tercipta peluang baru bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasar dan mengembangkan inovasi. Serta bagi para mahasiswa dan generasi muda untuk belajar dan menginspirasi diri dalam mengembangkan karya yang bermutu.
Sementara Direktur Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Peni Shoffiyati mengatakan pameran yang sudah memasuki tahun ketiga semakin meningkat dari sisi penyelenggaraan, tampilan, animo dan peserta pameran.
“Pameran Furnecraft Expo pertama kali digelar tahun 2022, dan secara konsisten digelar setiap tahun. Berlangsung selama 4 hari, ajang pameran Furnecraft Expo 2024 mendapatkan animo pengunjung yang sangat positif,” katanya .
Pameran yang lahir dari ide mahasiswa Polifurneka Kendal berhasil menjadi daya tarik baru wisatawan yang berkunjung ke kota lama. Sehingga kota lama tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata sejarah tetapi juga dikenal sebagai tempat inovasi dan pameran furniture dengan standar internasional.
FurneCraft Expo 2024 ini dihadiri oleh sebanyak 15 UMKM dan IKM yang bergerak di bidang furnitur dan kerajinan tangan. UMKM tersebut berasal dari Kota Semarang dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah yang memiliki produk unggulan di bidang furnitur.