regional

Pemkab Batang Resmikan 5 Fasilitas Kesehatan untuk Antisipasi Lonjakan Penduduk di KITB

Senin, 18 November 2024 | 15:50 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menandatangi prasasti tanda diresmikannya Pusksmas Limpung dan tempat Puskesmas pembantu. (Muslihun)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Berdirinya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi magnet demografi yang diprediksi akan membawa lonjakan populasi di wilayah penyangga. Menyikapi hal ini, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, bergerak cepat dengan memperkuat layanan kesehatan masyarakat. 

Salah satu langkah nyatanya adalah meresmikan Gedung Puskesmas Limpung yang baru serta revitalisasi empat Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kebumen (Kecamatan Tersono), Siwatu (Wonotunggal), Kemesu (Reban), dan Kemiri (Subah).

“Kami berfokus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan di bidang kesehatan. Ini adalah upaya kami untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga Batang, termasuk daerah penyangga KITB,” ujar Lani saat peresmian Gedung Puskesmas Limpung, Senin 18 November 2024.

Gedung Puskesmas Limpung yang baru berdiri megah, menggantikan lokasi lama yang dinilai kurang representatif. Dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp5,5 miliar, gedung ini dirancang modern dan lengkap.

Baca Juga: Mulai Siapkan Tim, PSIS Semarang Fokus Hadapi Persik Kediri

“Fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari ruang anak, lansia, remaja, hingga ibu hamil. Semuanya memiliki ruang terpisah, termasuk ruang isolasi untuk pasien TBC. Bahkan ada dua ruang persalinan yang memenuhi standar seperti di rumah sakit,” terang Lani.

Selain fasilitas, jumlah tenaga kesehatan (nakes) juga telah disesuaikan dengan kebutuhan. 

“Puskesmas Limpung memiliki 22 tenaga kesehatan, termasuk bidan yang kami libatkan secara aktif untuk menangani stunting di desa-desa,” tambahnya.

Komitmen pelayanan tanpa pandang bulu ditegaskan oleh Lani. 

Baca Juga: Disnaker Hadirkan Layanan Batang Career Permudah Tenaga Kerja Masuk ke KITB

“Pasien dari mana pun, tanpa melihat status ekonomi atau sosial, akan kami layani dengan sebaik-baiknya. Ini juga bentuk antisipasi kami terhadap dampak bonus demografi di kawasan penyangga KITB,” tegasnya.

Puskesmas ini diproyeksikan untuk melayani masyarakat Limpung dan sekitarnya, termasuk kebutuhan kesehatan dari pekerja dan pendatang yang akan menetap di Batang karena KITB.

Selain Puskesmas Limpung, empat Pustu juga telah direvitalisasi dengan anggaran masing-masing sekitar Rp260 juta dari DAK. Revitalisasi ini dilakukan karena bangunan lama dinilai sudah tidak layak.

“Secara bertahap, kami renovasi gedung-gedung kesehatan agar bisa memberikan pelayanan maksimal. Tahun ini, empat Pustu berhasil direnovasi tepat waktu dan mutu,” kata Lani.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB