regional

Kembali Catatkan Prestasi, Pj Bupati Batang Raih STBM Award 2024 Berkat Sanitasi Berbasis Masyarakat

Selasa, 10 Desember 2024 | 13:06 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menerima penghargaan STBM Award 2024 dari Menteri Kesehatan yang diwakili oleh Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan RI. (Muslihun/Kontributor Batang)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, kembali mencatatkan prestasi gemilang. Kali ini, ia menerima Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tahun 2024 dari Kementerian Keseharan Republik Indonesia, penghargaan bergengsi dengan predikat Pratama yang menjadi bukti komitmen Kabupaten Batang dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat.

"Alhamdulillah, berdasarkan penilaian dari Tim Verifikator STBM Award Nasional Tahun 2024, Kabupaten Batang meraih kategori STBM Pratama. Ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab bersama untuk terus meningkatkan upaya kami," ujar Lani Dwi Rejeki usai menerima penghargaan tersebut, Senin 10 Desember 2024.

Menurut Lani, penghargaan ini bukan hanya soal pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus mendorong perilaku hidup bersih sebagai bentuk pencegahan penyakit berbasis lingkungan.

Baca Juga: Dihantam Ombak Perahu Nelayan ini Karam di Muara Sungai Kutho Rowosari

"Kebersihan adalah bagian dari iman. Pelaksanaan STBM bertujuan menciptakan masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri, sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tambahnya.

Lani mengungkapkan bahwa pendekatan sanitasi kini tidak hanya fokus pada penyediaan fasilitas, tetapi juga pada pemeliharaan, kesinambungan, dan inovasi.

"Kami berkomitmen untuk memastikan sanitasi yang berkelanjutan, terutama melalui pengelolaan sampah dan limbah yang inovatif," tegasnya.

Lani juga menekankan bahwa pelaksanaan STBM bukan sekadar program, tetapi investasi jangka panjang.

Baca Juga: 11 Kios di Pasar Ikan Gempolsewu Porak Poranda Diterjang Angin Kencang

"STBM diyakini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat sanitasi yang buruk. Lebih dari itu, ini mendorong terciptanya masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkeadilan," tuturnya.

Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi Kabupaten Batang untuk terus melanjutkan inisiatif sanitasi berbasis masyarakat.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Batang diharapkan mampu menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr. Didiet Wisnuhardanto mengatakan, STBM merupakan pendekatan inovatif yang bertujuan mengubah perilaku higienis dan saniter dengan melibatkan masyarakat secara langsung melalui proses pemicuan.

Baca Juga: Pengendara Motor di Kendal Tertimpa Pohon Asem Berukuran Besar, Begini Kondisinya

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB