KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Tim pakar olahraga Kemenpora RI melakukan monitoring dan evaluasi terhadap atlet peserta program desain besar olahraga nasional atau Debon di kabupaten Kendal.
Program ini dilaksanakan oleh Kemenpora bekerja sama dengan Bahurekso Atletik Klub Kendal yang bertujuan untuk mengembangkan calon atlet berbakat di bidang olahraga.
Program Debon di Kendal melibatkan 4 atlet pelajar yang berfokus pada cabang olahraga atletik. Keempat atlet tersebut terlibat dalam nomor lari sprint, lompat tinggi dan lempar lembing.
Mereka adalah Muchamad Nur Iqbal, atlet lari sprint. Hafizh Cahaya Wardhani, atlet lari sprint, Mohamad Riskiyanto, atlet lempar lembing dan Daiva Vero Maulana Sandy, atlet lompat tinggi.
Sejak awal september 2024 atlet tersebut telah menjalani latihan rutin setiap hari senin hingga jumat di stadion utama Kebondalem Kendal. Latihan ini dilakukan sebagai persiapan untuk mengukur kemampuan fisik serta mengembangkan potensi mereka di bidang olahraga.
Baca Juga: Gandeng Kemenpora dan DPR RI, USM Gelar Sosialisasi Pemuda Anti Merokok
Pada monitoring dan evaluasi pertama yang dilakukan oleh tim monev Kemenpora, tes fisik menjadi fokus utama. Fajar Ari Mangun, salah satu anggota tim monev Kemenpora RI menjelaskan bahwa tes ini mencakup komponen kardiovaskular, kecepatan, daya ledak dan kekuatan.
“Kita berharap agar para atlet terus melanjutkan latihan mereka dengan konsisten,”katanya Senin 23 Desember 2024.
Sementara Boedi Darmasidi, tim ahli dari pengurus besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia memberikan apresiasi terhadap program Debon ini. “Program ini sangat penting dalam membantu mengembangkan atlet pemula yang berbakat,” ujarnya.
Boedi juga memberikan saran terkait evaluasi yang lebih mendalam terhadap atlet menurutnya PB PASI lebih terlibat dalam proses seleksi atlet Debon di masa depan, untuk memastikan parameter pemilihan yang lebih jelas dan komprehensif.