KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Perbaikan sementara tanggul sungai Bodri sudah selesai dilakukan dan akan dilanjutkan dengan pembanguan tanggul secara permanen agar lebih aman. Tim desain tanggul Kali Bodri Kendal sudah melakukan pengukuran untuk proses pembangunan tanggul permanen.
"Tim desain beberapa waktu lalu sudah turun ke lapangan untuk mengukur keperluan pembangunan tanggul permanen," kata Pelaksana lapangan Pusdataru Jateng, Adi Darmawan.
Dikatakan, tanggul darurat yang dibangun menggunakan geobag ini bisa bertahan selama 6 bulan. Ditambah, kekuatan tanggul semakin kokoh dengan adanya pagar bambu di belakang untuk menahan aliran banjir Kali Bodri.
"Kalau ketahanannya tanggul ini bisa bertahan 6 bulan, ini bahannya kuat tidak mudah terkikis air," ujar Adi.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kendal, Sudaryanto mengatakan perbaikan tanggul menjadi tanggung jawab Pusdataru Jateng dan Pemkab Kendal.
Baca Juga: Mampu Bertahan 6 Bulan, Tanggul Darurat Kali Bodri Kendal Gunakan Metode Geobag
"Memang ada dua titik yang jebol dan sudah selesai diperbaiki semua. Untuk yang di Dukuh Babadan itu kewenangan Pusdataru Jateng, sementara dari Pemkab Kendal yang ada di Desa Lanji," katanya.
Dijelaskan, pengerjaan tersebut merupakan bagian dari upaya penanggulangan dampak banjir, dan perbaikan infrastruktur guna menjaga keselamatan masyarakat.
Setelah pengerjaan tanggul darurat selesai, pihaknya bakal langsung melakukan asesmen lanjutan untuk pembuatan tanggul secara permanen.
"Kemarin kan di sini banjir bandang akibat tanggul kali bodri yang jebol tanggal 20 januari 2025 lalu, dan saat ini pengerjaan tanggul darurat sudah selesai dikerjakan. Kami akan hitung berapa besaran biaya untuk tanggul permanennya," ungkapnya.
Seperti diketahui tanggul Sungai Bodri di Dusun Babadan Desa Kebonharjo jebol mengakibatkan banjir besar. Tanggul yang jebol sepanjang hampir 25 meter dengan ketinggian 5 meter ini terkikis derasnya aliran sungai.