Penyidik KPK juga melakukan penggeledahan intensif selama tiga hari berturut-turut di sejumlah kantor dinas di Kota Semarang.
Pada 19 Juli 2024, tim KPK turut menggeledah kantor Dinas Perindustrian dan Dinas Pendidikan guna mencari bukti tambahan terkait kasus yang sedang diusut.
Hingga akhirnya KPK resmi menahan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri usai empat kali mangkir dari pemanggilan.