SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berpamitan kepada anggota DPRD Kota dalam Rapat Paripurna, Jumat 7 Februari 2025.
Hevearita Gunaryanti yang akrab disapa Mbak Ita ketika hadir di Rapat Paripurna itu mengenakan jas hitam dan kerudung putih. Dia memberikan sambutan usai pembacaan sidang paripurna berupa usulan pemberhentian Wali Kota Semarang periode 2021-2026 dan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih periode 2025-2030.
Usai menyampaikan sambutan, Mbak Ita sempat berurai air mata dan meminta maaf apabila selama memimpin Kota Semarang ada sikap yang kurang menyenangkan.
"Izinkan saya mohon pamit dan maaf kepada teman-teman OPD mungkin selama ini ada image (citra) mungkin galak, tegas, judes. Tetapi ini adalah bagaimana agar Kota Semarang seperti sekarang ini. Tidak ada kepimpinan yang mungkin paling sempurna," kata Mbak Ita.
Baca Juga: Kaligawe Semarang Banjir Tinggi, Pengendara Motor Diminta Lewat Jalan Lain
Hadir dalam Rapat Paripurna itu, ada Wakil Wali Kota Semarang terpilih Iswar Aminuddin. Di hadapan Iswar, Mbak Ita menyampaikan bahwa persoalan pelik di Semarang adalah banjir.
"Mungkin masih ada pekerjaan rumah (PR) yang sampai saat ini dan sekarang sedang terjadi adalah masalah banjir di Kaligawe masih ada. Walaupun kewenangan dari BBWS, tapi Pemkot Semarang tidak tinggal diam," jelasnya.
Lebih lanjut Mbak Ita menyebut selain cuaca esktrem banjir di Semarang karena beberapa pompa di Kali Tenggang dan Seringin ada yang rusak.
Meski demikian, Mbak Ita sempat meninjau sejumlah rumah pompa dan mendorong BBWS Pemali Juwana untuk segera memperbaiki pompa-pompa yang rusak.
Baca Juga: Bakal Diperkuat Evandro Brandao Lagi, PSIS Semarang Punya Tambahan Amunisi untuk Kalahkan Persib
Mbak Ita pun menjamin, tahun depan Kota Semarang tidak akan ada kebanjiran lagi. Sebab normalisasi Sungai Tenggang dan Sungai Seringin akan segera direalisasikan.
"Kalau masalah lainnya seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pemberdayaan sudah melebihi kota-kota besar di Indonesia. Mohon kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk bisa mengawal masalah penanganan banjir," tandasnya.