KENDAL,AYOSEMARANG.COM - -Pemilihan umum sudah selesai, namun ratusan warga RT 08 RW 04 desa Cepiring Kendal ini berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS).
Warga ini antusias datang ke TPS untuk mengikuti pemilihan ketua RT atau Pilkaret periode 2025-2030 secara langsung. Pemilihan pun dibuat layaknya sistem yang dilakukan saat pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah .
Budi Widarto, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cepiring menjelaskan bahwa mekanisme pemilihan kali ini dibuat mirip dengan pilkada guna memberikan pengalaman demokrasi langsung kepada warga.
“Awalnya tim penyelenggara dibentuk yang terdiri dari unsur BPD dan tokoh masyarakat serta tokoh agama. Dan tim ini bertanggung jawab atas proses pencalonan hingga membentuk kelompok penyelenggara pemungutan suara,” katanya.
Panitia juga merekrut 6 orang anggota KPPS yang memiliki tugas mulai dari menyusun daftar pemilih tetap, menyiapkan sarana pemilihan seperti surat suara dan bilik suara hingga menyebarkan undangan kepada warga sesuai DPT.
Baca Juga: Tekad Gadis Gereja dari Manado Mendaftar Polisi, Ingin Tegakan Hukum dengan Cinta Kasih
Sementara Ketua KPPS , Ahmad Suhudi menegaskan bahwa dpt ditentukan berdasarkan warga yang memiliki KTP elektronik.
“Warga yang akan mencoblos harus membawa undangan yang telah disebarkan sebelumnya,” ujarnya.
Karyanto, salah satu warga yang ikut serta dalam pemilihan mengapresiasi metode pemilihan langsung ini.
“Semoga setiap lima tahun sekali ada pemilihan ketua RT seperti ini yang dilakukan dengan sistem demokrasi,” ungkap Karyanto.
Dari total 295 orang dalam DPT, sebanyak 239 warga hadir untuk memberikan suara. Dari hasil Pilkaret ini Ahmad Khumaidi unggul dengan perolehan 104 suara, disusul Karyanto dengan 93 suara dan Fauzi dengan 38 suara.