KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Uji coba pembatasan pembuangan sampah sistem ganjil genap ke TPA Darupono mulai dilaksanakan.
Rencananya akan dilaksanakan awal ramadan nanti, dengan mekanisme pembuangan sampah hanya dilakukan malam hari.
"Kontainer di depo sampah Kaliwungu saat awal ramadan nanti hanya kita pasang malam hari, siangnya tidak ada aktivitas," kata Aris Irwanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal ditemui, Selasa 25 februari 2025.
Dijelaskan, depo sampah yang terletak di sebelah timur rel kereta api tersebut bakal dihilangkan pada Agustus mendatang. Nantinya, warga sekitar diminta membuang sampah menggunakan mekanisme ganjil - genap.
"Ini sebagai pilot project penanganan sampah di Kendal, kita mulai dari Kaliwungu dulu. Tanggal ganjil untuk sampah organik, tanggal genap sampah anorganik," imbuhnya.
Diterangkan lebih lanjut, penerapan sistem ganjil genap mulai diberlakukan tahun ini untuk mengatasi sampah yang mulai overload di TPA Darupono.
Kapasitas sampah di TPA Darupono saat ini memasuki masa overload, sehingga diperlukan sistem baru pengolahan sampah, yakni pemisahan antara organik dan non-organik.
Rencananya, sampah organik akan dibuang di bagian paling bawah. Sedangkan sampah non organik dibuang di lokasi atas untuk memudahkan pengolahan.
Baca Juga: Nabung Sampah Disini Bisa Dapat Emas Antam
Berdasarkan data yang ada, jumlah sampah yang masuk ke TPA Darupono tahun 2024 mencapai 70.010 ton per tahun, dengan rata-rata mencapai 191,285 ton per hari.
Sedangkan kapasitas di TPA tersebut mencapai 250 ton, dan saat ini sudah melampaui kapasitas yakni 270 ton.
"Kita tidak mungkin membuat lahan baru untuk TPA, itu satu-satunya TPA di Kendal setelah sebelumnya di TPA lama overload dan akhirnya pindah ke TPA baru ini. Dan saat ini kondisinya yang TPA baru juga overload," terang Aris.
Di sisi lain, pihaknya juga telah membuat jalur baru di sekitar area masuk TPA agar lebih mudah terjangkau.