regional

Pengemis Korban Penganiayaan Pengamen di Weleri Dibantu Sembako

Selasa, 4 Maret 2025 | 13:52 WIB
Kapolsek Weleri menyerahkan bantuan sembako kepada Muhlisin, pengemis yang dianiaya pengamen. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM  - Muhlisin  pria 48 tahun yang dianiata seorang pengamen saat mengemis di taman kota Weleri tidak kuasa menahan haru.

Dengan pakaian lusuh dan tubuh yang masih tampak lemah, Muhlisin menerima paket sembako yang diserahkan langsung Kasat Binmas Polres Kendal AKP Subkhi dan Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi, Selasa 04 maret 2025.

Ia mengaku, selama  mengemis tak pernah membayangkan dirinya menjadi korban penganiayaan bahkan uang hasil mengemis ikut dirampas.   “Saya tidak menyangka masih ada yang peduli dengan orang seperti saya,” ucapnya lirih.

Selain jajaran kepolisian, hadir pula Kepala Desa Pagerdawung beserta perangkat desa yang mendampingi Muhlisin. Mereka berharap kejadian serupa tidak lagi terulang, dan meminta warga lebih peduli terhadap mereka yang hidup dalam keterbatasan.

Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Gercep Polsek Weleri Amankan Pengamen yang Aniaya Pengemis

“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi ada untuk semua lapisan masyarakat. Tidak ada yang dibiarkan sendiri dalam penderitaan,” ujarnya.

Warga yang menyaksikan turut mendoakan agar Muhlisin diberikan kesehatan dan perlindungan, serta berharap kepolisian terus hadir untuk melindungi masyarakat kecil.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB