KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Puluhan warga ini menerobos barikade yang sudah dibuat petugas dan bergegas masuk ke area pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kendal.
Warga ini khawatir tidak kebagian sembako yang dijual murah di pasar murah menyambut Idul Fitri yang kali ini dilaksanakan di Lapangan Desa Sumberagung Weleri.
Meski sudah dicegah petugas untuk tidak berbelanja, mengingat belum secara resmi dibuka, namun warga yang kebanyakan ibu-ibu ini nekad masuk ke dalam lokasi pasar murah.
Tak ayal aksi saling dorong, berdesakan dan saling berebut tidak bisa dihindarkan. Stand yang menjual minyak goreng murah menjadi sasaran warga.
Warga ini rela berdesakan untuk bisa mendapatkan minyak goreng yang dijual Rp 15.000 perliternya. Hal ini wajar jadi rebutan warga karena harga di pasar minyak goreng kemasan 1 liter sudah mencapai Rp 18.500.
“Kalau disini harganya murah-murah,ada paketan sembako harganya hanya Rp 50.000 isinya sudah ada beras, gula, minyak goreng dan mi instan. Kalau minyak gorengnya lebih murah disini daripada di pasar atau di warung,” ungkap Lestari warga Weleri.
Baca Juga: Takaran Minyak Goreng Kemasan Masih Wajar, Tapi Harga Diatas HET
Meski sudah diserbu terlebih dahulu, Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi didampingi Ketua TP PKK Niken Larasati serta Forkompinda membuka pasar murah ini.
Wakil bupati mengatakan, biasaya lokasi pasar murah menyambut Hari Raya Idul Fitri diselenggarakan di Alun-Alun Kendal.
“Mulai tahun ini kita akan menggelar di daerah dan ini kali pertama dilaksanakan di Sumberagung Weleri agar warga disekitar Weleri bisa merasakan sembako dengan harga murah,”katanya, Kamis 20 maret 2025.
Dikatakan, nantinya pasar murah seperti akan dilaksanakan di semua wilayah di Kendal. “Kalau harga dibawah dengan harga di pasaran. Seperti paket sembako itu dijual Rp 50.000 sudah lengkap,” imbuhnya.
Pasar murah ini untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok terutama kebutuhan menjelang lebaran yang sudah dipastikan harga di pasar selalu melonjak.