KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Seorang warga Desa Sumberahayu Kecamatan Limbangan harus mendapatkan perawatan di RS Tugu Semarang setalah diduga berusaha melakukan aborsi dirumahnya Senin 24 maret 2025.
Perempuan berinisial AC berusia 18 tahun ini menurut Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto menjalani perawatan di rumah sakit dan pihak rumah sakit melaporkan ke Polres Kendal.
"Kemarin ada laporan dari pihak rumah sakit pada hari Senin (24/03/2025) kemudian reskrim Polres Kendal dan Polsek Limbangan mendatangi Rumah Sakit Tugu," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, Rabu 26 maret 2025.
Petugas kemudian berusaha untuk memintai keterangan dari pihak rumah sakit dan AC, namun petugas belum bisa memintai keterangan dari AC mengingat kondisinya yang masih lemas.
"Kami sudah mintai keterangan dari pihak rumah sakit. Kalau yang AC belum bisa kita mintai keterangan karena melihat kondisinya yang masih lemas," terangnya.
Kasat Reskrim menjelaskan setelah kondisinya pulih, petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap AC. "AC ini masih dirawat nanti kalau sudah sembuh baru bisa kami mintai keterangan,” jelasnya.
Baca Juga: Bongkar Kasus Aborsi di Kos Banyumanik, Pacar Pelaku Ikut Diperiksa
Terkait adanya dugaan percobaan dilakukannya tindakan aborsi oleh AC karena petugas masih menunggu hasil autopsi terhadap janin tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Proses autopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang.
"Kita belum bisa menyimpulkan tindakan aborsi tersebut dan ini baru dugaan. Kita juga masih menunggu hasil autopsi terhadap janinnya untuk mengetahui penyebab kematiannya, autopsinya di RS Bhayangkara Semarang," terangnya.
Setelah meminta keterangan pihak rumah sakit, petugas langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di rumah AC.
"Senin malam kita datangi rumah AC, kita olah TKP dan pasang garis polisi," tambahnya.
Kejadian ini terungkap setelah adanya laporan dari petugas medis rumah sakit Tugu Semarang ke kepolisian.